SajianSedap.com - Masih ingat dengan sosok Attila Syach?
Aktor ini memang kini sudah tidak eksis lagi di layar kaca, namun sepak terjangnya dengan wanita justru sering mendapat sorotan.
Attila Syach merupakan adik dari Atalarik Syach dan Teddy Syach.
Kakak adik ini memang dikenal sebagai keluarga aktor yang kerap wara-wiri di dunia hiburan.
Namun, Attila Syach kini harus menghadapi ancaman bui karena dilaporkan sang mantan istri.
Meski dilaporkan polisi, Attila justru mengaku bersyukur atas kejadian yang ia alami.
Apa alasannya? simak ulasannya.
Pengakuan Atilla Syach Usai Jadi Tersangka KDRT
Aktor Attila Syach akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus KDRT terhadap mantan istrinya Bunga Sophia.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Akbar menuturkan bahwa sudah sejak pekan lalu status Attila naik jadi tersangka.
"Iya kita sudah sampaikan panggilan sebagai baru, status sebagai tersangka," ujar Achmad Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
"Pekan lalu kamu sudah sampaikan (sebagai tersangka)," tegasnya.
Attila Syach dilaporkan oleh Bunga Shopia yang kini sudah menjadi mantan istrinya.
Laporan adanya dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga itu dilaporkan oleh Bunga sebelum keduanya bercerai pada 2020 lalu.
Rumah tangga Attila Syach dan Bunga Sophia kandas setelah adik kandung Atalarik Syach itu menggugat cerai istrinya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2020 lalu.
Setelah menjalani beberapa kali persidangan keduanya dinyatakan resmi bercerai pada 3 Desember 2020.
Meski ditetapkan sebagai tersangka, Attila Syach justru mengaku bersyukur.
"Kita semua punya masa depan, kehidupan itu bukan hanya diri kita," kata Attila Syach usai jalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021) dikutip dari Tribunnews.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
"Ini mah enggak ada apa-apanya, ecek-ecek aja," lanjutnya.
"Tapi Alhamdulillah yaa saya masih berdiri hari ini yaa," tambahnya.
Bahkan Attila berseloroh sudah dilaporkan ke polisi sejak belasan tahun lalu.
"Saya sudah biasa dilaporkan dari 16 tahun yang lalu," kata Attila Syach sembari tertawa.
Waduh, semoga segera selesai ya kasusnya.
Dituding Menghamili Wulan Guritno
Usai lulus SMA, artis Wulan Guritno diketahui menikah dengan seorang aktor yang tak lain adalah Attila Syach, yang dipacarinya sejak usia 13 tahun.
Meski sempat menjalani Long Distance Relationship London-Jakarta, ia kembali ke Indonesia dan menjalin kasih kembali dengan Attila Syach.
Pemilik nama Sri Wulandari Guritno ini menikah di usia belia dengan Attila Arius Syach.
Pernikahan belianya itu terjadi karena Wulan dikabarkan karena Attila telah menghamili Wulan Guritno sebelum menikah.
Orangtua keduanya lalu memutuskan untuk menikahkan Wulan dengan Attila.
Wulan melahirkan putri pertamanya saat baru berusia 17 tahun pada 24 Juni 1998 yang diberi nama Shaloom Razade.
2 tahun pernikahan, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Kala itu, Wulan menyatakan dirinya tidak tahan membina rumah tangga dengan Attila.
Katanya, bukan saja Attila tidak pernah memberinya nafkah selama berumahtangga, tetapi suaminya itu menurutnya juga berwatak sangat temperamental, pencemburu dan suka berbuat kasar.
Kontroversi lagi-lagi pernah menimpa Wulan ketika ia membawa anaknya, Shalom dari asuhan suaminya.
Memang pada saat itu pengadilan belum memutuskan siapa yang berhak atas Shalom.
Sempat bertikai karena urusan anak, di tahun 2002, Wulan Guritno mengaku sudah berdamai dengan Atilla.
Di tahun 2009, Wulan menikah lagi dengan Adilla Dimitri, dari pernikahannya keduanya itu, Wulan dikaruniai 2 buah hati.
Shalom sendiri terlihat akur dengan ayah tiri dan kedua adiknya yang beda Ayah.
Namun rumah tangga Wulan Guritno dan Aldilla Dimitri juga harus kandas tahun 2021.
Wulan pun tak mau membeberkan penyebab kandasnya rumah tangga bersama suaminya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Atilla Syach Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan KDRT, Dijadwalkan Dipanggil Hari Ini
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR