SajianSedap.com - Selama pandemi, kegiatan di dapur jadi semakin seru.
Kegiatan memasak yang lebih banyak dilakukan membuat semua orang bisa saja menghasilkan aneka kreasi masakan baru.
Karena lebih sering beraktifitas di dapur, tak jarang kita melakukan kebiasaan ini.
Padahal beberapa kebiasaan di dapur ini justru bisa mengundang bahaya.
Salah satunya jadi penyebab keracunan bagi tubuh.
Untuk itu, mulai sekarang kita wajib mengurangi kebiasaan di dapur ini.
Karena kalau tidak, nyawa seisi rumah bisa jadi taruhannya.
Menurut data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), saat ini kasus keracunan makanan semakin meningkat tajam di Indonesia.
Penyebabnya sangat beragam. Tidak saja karena bahan makanan yang digunakan untuk memasak beracun atau sudah tidak layak, tapi bisa juga oleh kelalaian kita dalam memasak di dapur.
Karenanyalah, makanan yang diolah sendiri di dapur dapat menyebabkan sakit perut dan keracunan makanan.
Menurut Janet B. Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University menyatakan, masih banyak orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan di dapur.
"Banyak orang yang masih percaya kalau mereka sudah melakukan prosedur (memasak) yang benar, padahal kenyataannya tidak," ujarnya.
Bahkan ada beberapa kesalahan yang selama ini sering dilakukan di dapur, seperti:
1. Tidak mencuci tangan sebelum memasak
Menurut Anderson, beberapa orang beranggapan mencuci tangan sebelum memasak merupakan sebuah kunci kebersihan.
Nyatanya, kita perlu mencuci tangan lebih dari sekali selama memasak.
Bahkan mencuci tangan setiap saat kita memegang berbagai jenis makanan, hal ini dikarenakan agar bahan makanan tidak terkontaminasi satu sama lain, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit perut.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Langsung mencuci sayuran
Masih banyak diantara kita yang ingin membersihkan sayuran segera setelah dibeli dan kemudian dimasukkan ke dalam kulkas.
Alih-alih dapat sayuran atau bahan makanan yang tetap segar dan bersih di dalam kulkas, bahkan praktis saat ingin memasaknya, hal ini ternyata menjadi kesalahan besar.
Bahkan mencuci tangan setiap saat kita memegang berbagai jenis makanan, hal ini dikarenakan agar bahan makanan tidak terkontaminasi satu sama lain, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit perut.
"Kelembapan yang tertinggal dari air cucian tersebut dapat menimbulkan jamur dan mikroba," ujar Linda J. Harris, PhD., direktur riset keamanan Western Institue, University of California.
Sebaiknya kita membersihkan bahan makanan atau sayuran saat akan dimasak, dan pastikan gunakan air mengalir agar tidak ada kontaminasi dari mikroba lain.
3. Mencuci buah yang kulitnya dapat dimakan
Sebagian besar dari kita pasti akan mencuci buah yang kulitnya dapat dimakan, seperti apel, stroberi, anggur, dan sebagainya.
Padahal kontaminasi bakteri juga dapat berpindah dari kulit buah ke dalam daging buah melalui pisau potong.
Cuci semua buah yang kulitnya dapat dimakan atau tidak, agar menghindari penyebaran bakteri yang menempel di luar buah.
4. Menghangatkan makanan
Hal sepele seperti menghangatkan makanan ternyata dapat berbahaya dan berbalik menimbulkan racun dalam tubuh.
Makanan yang dipanaskan kembali sebetulnya sudah kehilangan banyak sekali vitamin yang terkandung di dalamnya.
Belum lagi makanan yang dipanaskan kembali seringkali berisiko mengandung sifat karsinogenik yang akhirnya meracuni tubuh dan di kemudian hari dapat memicu perkembangan penyakit, seperti kanker.
Sebaiknya jika tidak ingin membuang makanan tersebut, ada baiknya untuk menyimpan makanan di kulkas, dan hangatkan saat akan dimakan.
5. Memanggang daging hingga warna merahnya hilang
Banyak orang yang beranggapan daging yang dimasak dengan benar adalah daging yang sudah tidak ada warna merahnya.
Penelitian dari Kansas University menyatakan, cara terbaik memasak daging yaitu menggunakan termometer daging.
Seperti jenis daging cincang yang sebaiknya dimasak hingga warnanya berubah menjadi merah muda, karena jika terlewat hingga berubah warnanya dapat mengubah cita rasa dan menyebabkan keracunan.
Jangan terpengaruh warna daging yang berubah kecokelatan.
Yuk, mulai sekarang perbaiki 5 kesalahan tersebut selama memasak di dapur.
Supaya makanan yang dihasilkan terbebas tidak beracun.
KOMENTAR