Sajiansedap.com - Nama bahan dapur satu ini pasti sudah sangat familiar bagi anda.
Ya, bawang putih pasti selalu ada di dapur rumah.
Bahan dasar satu ini memang menjadi primadona untuk beragam tumisan.
Tapi jika kita mau menggunakan bawang putih, maka akan ada sedikit tambahan pekerjaan dalam mengupasnya.
Pasti hal tersebut bisa bikin makan hati.
Nah, supaya makin praktis lagi, kita perlu juga tahu cara mudah mengupas bawang putihnya.
Maklum, kalau mau dibuat stok bawang putih cincang, tentu bawang putih kupas yang disiapkan haruslah banyak.
Minimal bisa cukup untuk tumisan selama seminggu.
Untuk itu, ada 2 cara mudah mengupas bawang putih dalam jumlah banyak yang pasti memudahkan perkerjaan Anda.
Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Nasi dengan Tempe?
Rendam Dulu Sebelum Dikupas
Supaya lebih mudah dikupas, bawang putih bisa kita rendam dulu dalam air.
Cara inilah yang digunakan pedagang bawang putih kupas di pasar.
Mereka merendam dulu bawang putih dalam air selama minimal semalaman.
Semakin lama, bawang putih akan semakin mudah dikupas karena kulitnya sudah seperti mengelotok.
Kebayangkan berapa banyak jumlah bawang putih yang harus dikupas oleh para pedagang ini?
Hanya sayangnya, bawang putih yang direndam air ini lebih mudah busuk karena basah.
Jadi, setelah dikupas, segera giling dan masukkan ke dalam lemari pendingin.
Dengan begitu, kesegarannya bisa tetap terjaga.
Kocok Bawang Putih dalam Panci Tertutup
Cara yang kedua ini bisa juga Anda tiru.
Masukkan bawang putih cukup banyak ke dalam panci lalu tutup pancinya.
Kocok panci kuat-kuat selama beberapa waktu.
Bawang putih di dalamnya akan saling menggesek sehingga kulit akan lepas dengan sendirinya.
Mungkin terdengar agak tidak masuk akal.
Tapi coba saja dan buktikan sendiri di rumah.
Selain panci, kita juga bisa menggunakan wadah bertutup jenis apa saja.
Ingat, bawang putih yang dimasukkan harus agak banyak sehingga bisa mengupas dengan baik.
Bagaimana?
Menarik kan semua cara mudah mengupas bawang putih di atas?
Selamat mencoba!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Manfaat Bawang Putih Hitam atau Black Garlic
Meski penampilannya tidak seperti bawang putih pada umumnya, black garlic rupanya memiliki manfaat dasyat jika dikonsumsi.
Aroma black garlic sendiri sedikit berbeda dengan bawang putih pada umumnya, dan memiliki tekstur yang berbeda dan lebih lembut jika digigit.
Melansir dari black-garlic.org berikut ini, deretan manfaat bawang putih hitam untuk pengobatan dan daya tahan tubuh manusia dalam melawan penyakit, rupanya telah digunakan sebagai obat sejak abad ke-18.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Sariawan, No. 3 Paling Dicari Kaum Wanita di Dapur
1. Mengatasi bakteri dan virus
Bawang putih hitam alias black garlic adalah antibiotik alami.
Bawang putih hitam dapat melawan bakteri yang telah terbukti berbahaya secara medis, seperti E.coli.
Bawang putih hitam ampuh membunuh virus.
2. Mengurangi reaksi alergi
Alergi dapat bersifat genetik atau disebabkan oleh kondisi lingkungan.
Terlepas dari apa yang menyebabkannya, bawang putih hitam dapat sepenuhnya menyembuhkan aneka alergi tersebut.
Bawang putih hitam melemahkan enzim yang menghasilkan komponen inflamasi, seperti prostaglandin, membuat alergi tidak aktif.
Sitokin, yang merupakan pendukung utama peradangan, kematian sel, dan pembengkakan dalam tubuh juga rusak dan kadarnya berkurang oleh antioksidan SAC yang ditemukan dalam bawang putih hitam. Ini sepenuhnya mencegah reaksi alergi.
Baca Juga: Resep Kentang Bumbu Bawang Putih Saus Barbeque Enak, Camilan Super Nikmat yang Rugi Dilewatkan
3. Menurunkan kolesterol
Kolesterol penting dalam tubuh, Akan tetapi diketahui kolesterol menyebabkan penyakit jantung ketika levelnya terlalu tinggi.
Kolesterol menumpuk di arteri dan dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke.
Bawang hitam hitam telah terbukti secara ilmiah mampu membantu memecahkan masalah ini.
Ketika dikonsumsi secara konsisten selama 12 minggu, bawang putih hitam dapat meningkatkan kadar kolesterol baik.
Bawang putih hitam meningkatkan kadar HDL, yang merupakan jenis kolesterol baik yang dibutuhkan dalam tubuh.
Black garlic juga menurunkan kadar LDL, yang merupakan jenis kolesterol berbahaya alias kolesterol jahat.
Untuk bisa mendapatkan manfaatnya kita harus mengonsumsi bawang putih hitam 6 gram, diminum 2 kali sehari sebelum makan.
Penting diketahui, jantung juga dapat dipengaruhi oleh tingginya kadar Lipoprotein B dalam darah.
Bawang putih hitam terbukti bisa mengurangi level ini untuk melindungi tubuh kita dari gagal jantung.
4. Menurunkan tekanan darah
Black garlic juga memiliki tingkat senyawa organosulfur yang tinggi.
Mereka hadir dalam bawang putih hitam sebagai dialil sulfida, dialil disulfida, dan dialil trisulfida.
Ketika mengonsumsi bawang putih hitam, senyawa organosulfur membantu mengendurkan pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan tekanan darah.
Maka dari itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengonsumsi 2 hingga 4 tablet bawang putih hitam setiap hari.
5. Anti-diabetes
Sifat antidiabetes bawang putih hitam adalah alasan lain mengapa kita harus memasukkannya ke dalam diet harian.
Jumlah besar antioksidan dalam bawang putih hitam cukup untuk menyembuhkan diabetes, khususnya tipe 2, yang bertanggung jawab atas peningkatan jumlah gula dalam darah.
Semakin banyak antioksidan, semakin tinggi tingkat penyembuhan diabetes dan bawang putih memiliki jumlah antioksidan yang tepat.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR