SajianSedap.com - Tak dipungkiri, segala hal tentang camilan tentu menarik hati.
Tak terkecuali camilan berbahan dasar biji bunga matahari ini.
Ya kuaci, camilan atau makanan ringan satu ini kerap menjadi pilihan teman nonton film atau suguhan saat ngobrol bersama keluarga.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Rambut Beruban, Dijamin Manjur Cegah Tumbuhnya Rambut Putih di Usia Muda
Baca Juga: 5 Makanan untuk Obat Kencing Manis, Ada yang Sering Jadi Pajangan Kue
Meski kecil, kuaci memiliki daya tarik tersendiri, lantaran sensasi saat memakannya perlu kesabaran.
Bahkan tanpa disadari, kuaci terkadang membuat seseorang menjadi ketagihan hingga dikonsumsi berhari-hari.
Tak disangka, efek makan kuaci bisa membuat hal mengejutkan ini terjadi pada tubuh Anda.
Kandungan Gizi Kuaci
Makanan keceil satu ini terkadang kerap dipandang sebelah mata.
Bahkan orang terkadang enggan mengonsumsinya karena tak sabar harus mengupas biji bunga matahari ini.
Namun dibalik penampakanannya yang mungil, tersimpan khasiat luar biasa dari kuaci.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat
Baca Juga: Punya Sejarah yang Unik, Bagaimanakah Asal Mula Hidangan Nasi Goreng Masuk ke Indonesia?
Biji bunga matahari secara teknis adalah buah dari tanaman bunga matahari yang memiliki nama ilmiah Helianthus annuus.
Biji dipanen dari kepala bunga besar tanaman yang dapat berukuran diameter lebih dari 30,5 cm, dan satu kepala bunga matahari tersebut dilaporkan bisa mengandung hingga 2000 biji.
Ada dua jenis utama tanaman bunga matahari; satu jenis tanaman ditanam untuk biji yang dimakan, sementara jenis lainnya (yang sebagian besar dibudidayakan) ditanam untuk produksi minyak bunga matahari.
Biji bunga matahari yang dimakan sebagai kuaci pada umumnya terbungkus dalam kulit bergaris hitam putih.
Kuaci biji bunga matahari adalah makanan tinggi protein dan kaya lemak sehat.
Enggak hanya itu, kuaci biji bunga matahari juga punya antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kondisi serius.
Biji bunga matahari juga merupakan sumber yang sangat baik untuk sejumlah zat gizi.
Kadar Kalori
Perlu diperhatikan, biji bunga matahari kaya akan nutrisi, tetapi juga relatif tinggi kalori.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga porsi ketika mengonsumsi biji-bijian sehat ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Untuk memperlambat asupan kalori saat ngemil, banyak yang memakan biji yang ada di cangkangnya, karena butuh waktu untuk membuka dan memuntahkan setiap cangkang.
Namun, perlu diingat bahwa cangkangnya sering kali dilapisi garam, yakni sekitar 70 mg per 1 ons biji bunga matahari.
Jika kita sedang membatasi asupan garam, cari biji bunga matahari tawar dan sesuaikan porsinya.
Selain kandungan gizi dan kalori, Kuaci rupanya sangat bermanfaat bagi tubuh terutama untuk menurunkan tekanan darah dan gula darah.
Baca Juga: Beras Organik Sedang Tren, Apa Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa?
Kuaci Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah, Kolestrol, dan Gula Darah, Serta Peradangan
Apabila dikonsumsi secara rutin dan dengan takaran yang pas, kuaci bisa membantu mengontrol tekanan darah, kolesterol hingga gula darah.
Biji bunga matahari dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol dan gula darah karena mengandung vitamin E, magnesium, protein, asam lemak linoleat dan beberapa senyawa tanaman sehat lainnya.
Lalu untuk peradangan, sementara peradangan jangka pendek adalah respons kekebalan alami, peradangan kronis merupakan faktor risiko banyak penyakit kronis.
Misalnya, peningkatan kadar penanda inflamasi protein C-reaktif dalam darah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 6.000 orang dewasa, mereka yang melaporkan makan biji bunga matahari dan biji lainnya setidaknya lima kali seminggu memiliki tingkat protein C-reaktif 32 persen lebih rendah dibandingkan dengan orang yang enggak makan biji.
Flavonoid dan senyawa tanaman lain dalam biji bunga matahari juga membantu mengurangi peradangan.
Melawan Penyakit Jantung
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Senyawa dalam biji bunga matahari diketahui dapat memblokir enzim yang menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Akibatnya, ini dapat membantu pembuluh darah longgar, kemudian menurunkan tekanan darah.
Magnesium dalam biji bunga matahari juga dilaporkan dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
Selain itu, biji bunga matahari kaya akan asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat.
Tubuh manusia diketahui menggunakan asam linoleat untuk membuat senyawa seperti hormon yang melemaskan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah.
Asam lemak ini juga membantu menurunkan kolesterol.
Melawan Diabetes
Efek biji bunga matahari pada gula darah dan diabetes tipe 2 telah diuji dalam beberapa penelitian dan tampaknya menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian lagi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ISRN Nutrition pada 2012, menunjukkan bahwa orang yang makan 1 ons (30 gram) biji bunga matahari setiap hari sebagai bagian dari diet sehat dapat mengurangi gula darah puasa sekitar 10 persen dalam enam bulan, dibandingkan dengan diet sehat saja.
Efek penurun gula darah dari biji bunga matahari mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan asam klorogenat senyawa tanaman.
Protein dan lemak biji memperlambat laju pengosongan perut, memungkinkan pelepasan gula yang lebih bertahap dari karbohidrat.
Membantu Sistem Imun Tubuh
Biji bunga matahari adalah sumber banyak vitamin dan mineral yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan virus, termasuk seng dan selenium.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Batu Ginjal, Cuma dengan Bahan Alami ini Bisa Bantu Lawan Penyakitnya Tanpa Obat
Seng berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh memelihara dan mengembangkan sel-sel kekebalan.
Selenium juga berperan dalam mengurangi peradangan, melawan infeksi, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Meningkatkan Energi
Meskipun kadar protein yang tinggi dalam biji bunga matahari sudah membantu meningkatkan tingkat energi kita, nutrisi lain seperti vitamin B dan selenium dapat membantu kita tetap berenergi.
Vitamin B1 (juga dikenal sebagai thiamin) yang ada dalam biji bunga matahari dapat membantu kita mengubah makanan menjadi energi, yang dapat membuat kita tetap aktif sepanjang hari.
Selenium dapat meningkatkan aliran darah dan memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh kita.
Diet Kuaci Ala Wulan Guritno
Baru-baru ini Lia Lukman mengunggah foto dua buah kuaci yang dipercaya dapat menurunkan bera badan.
Cara ini Ia adaptasi dari diet glam ala Wulan Guritno yang hanya mengonsusmsi kuaci sebagai pengganti cemilan.
Unggahan ini kemudian ditanggapi oleh Wulan.
Dengan mengunggah dalam instastrory-nya wanita 38 tahun ini tampak tertawa.
Ia juga menuliskan bahwa Lia Lukman tidak boleh menikmati cemilan lainnya selain kuaci.
Bahkan pemeran dalan film Misteri Gunung Merapi ini juga mempromosikan kuaci ini merupakan makanan sehat dan memiliki banyak manfaat.
Dilansir dari Whfoods.com, kuaci memang dianggap sebagai makanan sehat terbaik.
Makanan ini memiliki vitamin E yang tinggi.
Namun, unggahannya ini malah ditertawakan oleh sutradara Robby Ertanto.
Ia juga mengatakan jika menurutkan berat dengan kuaci adalah hoax.
Dikatakan diet kuaci Wulan adalah hoax, aktor tampan Chicco Jerikho ikut menertawai unggahan tersebut.
Tidak terima ditertawai oleh Chicco, Wulan langsung mengklaim bahwa diet kuaci ini sangat efektif.
Dalam waktu dua minggu saja Ia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 5 kilogram.
Wulan juga menyindir bahwa dietnya lebih baik daripada diet telur ayam yang Chicco lakukan.
Namun, hal tersebut disampaikan dengan nada bercanda.
Baca Juga: Jangan Dulu Pakai Obat Kumur, Makanan untuk Obat Bau Mulut ini Dijam 100 Kali Lebih Manjur! Coba Deh
Artikel ini telah tayang di cewekbanget.id dengan judul Jarang Diketahui, 5 Manfaat Kuaci Biji Bunga Matahari Bagi Kesehatan!
Source | : | cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR