"Sebenernya gak ada yang ngelarang (kerja). Tapi bawaanya kita emang begitu semua. Gak ada yang mau kerja gitu, maunya deket terus ke sana," imbuhnya.
Mengenai biaya menginap dan lainnya di padepokan, Elma mengaku tak dibebankan tarif.
Tiap anggota yang menginap di padepokan membayar sesuai dengan kesadaran masing-masing.
"Kalau dari kita sih kesadaran aja. Jadi kesadaran karena merasa menimba ilmu di sana, mau beli beras, beli kebutuhan di sana dan itu tanpa di minta," jawabnya.
"Jadi dari kita sendiri yang maunya seperti itu," tegasnya.
Tak hanya membuat hartanya perlahan terkuras, Elma ternyata juga sempat dipaksa konsumsi narkoba dengan dalih makanan jin.
Pengurus padepokan hanya meminta Elma memakan Aspat, yang belakangan diketahui itu merupakan narkotika jenis sabu.
"Aku tidak suka dengan narkoba dan paling anti, tapi selama 9 tahun di sana itu dicekoki narkoba," jelasnya.
"Ternyata yang dibilang aspat itu adalah narkoba (jenis sabu). Mereka bilangnya, itu makanan jin," imbuhnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR