Cara Menyimpan Susu Bubuk yang Benar
Agar tak menemukan lagi jamur atau susu bubuk yang membuat Anda mengalami gangguan pencernaan, lakukan cara berikut ini agar susu bubuk tetap aman dikonsumsi ya!
1. Simpan dalam kemasan asli
Susu bubuk biasanya dijual dalam bentuk kemasan atau karton dengan menggunakan plastik sebagai wadah utamanya.
Jika tidak ingin menggunakan susu bubuk dalam waktu dekat, biarkan susu bubuk berada di kemasan aslinya.
Baca Juga: Jangan Lagi Minum Susu Kalau Ketemu Tanda-tanda Ini, Nyawa Seisi Rumah Bisa Jadi Taruhannya
Susu bubuk dalam kemasan bisa bertahan lebih lama karena akan bebas dari kelembaban dan oksigen.
2. Simpan dalam wadah tertutup
Setelah dibuka dan digunakan, kamu bisa menyimpan kembali susu bubuk dalam wadah tertutup.
Kalau kamu memindahkannya ke dalam wadah atau kantong plastik penyimpanan, tentu umur simpan susu bubuk tidak bisa seperti saat masih di dalam kemasan.
Aturan praktisnya adalah susu bubuk yang telah dibuka dan disimpan dalam wadah akan tahan selama tiga bulan.
3. Jauhkan dari cahaya
Susu bubuk juga akan bertahan lebih lama jika dijauhkan dari cahaya, seperti sinar matahari.
Kamu bisa menyimpan susu bubuk di dalam lemari gelap atau di wadah buram seperti kaleng atau tas Mylar yang terbuat dari alumunium foil.
Mengutip Kitchen at The Store, tas Mylar adalah kantong kedap udara dan kelembaban yang dianggap sebagai metode penyimpanan bahan pokok kering terbaik dalam jangka panjang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR