SajianSedap.com - Jangan dulu beli obat, makanan untuk obat rematik ternyata gampang kita cari.
Ya, karena makanan untuk obat rematik ini sudah ada di dapur Anda.
Dari mulai bawang putih hingga cabai, bumbu dapur ini bisa dijadikan makanan untuk obat rematik.
Gak percaya?
Maka dari itu, yuk simak makanan untuk obat rematik berikut ini.
Baca Juga: Jangan Dulu Pakai Obat Kumur, Makanan untuk Obat Bau Mulut ini Dijam 100 Kali Lebih Manjur! Coba Deh
Bukan cuma orang tua, sekarang anak muda pun bisa terkena rematik.
Rematik diketahui sebuah penyakit radang sendi yang dapat menyerang hampir semua sendi pada tubuh.
Namun, sendi yang paling sering diserang pada kasus rematik adalah pergelangan kaki, buku-buku jari, lutut, dan pergelangan kaki.
Sendi-sendi lain yang mungkin diserang adalah sendi tulang belakang, pinggul, leher, bahu, rahang, termasuk sambungan antartulang sangat kecil di telinga dalam.
Maka dairi itu, kita tak boleh sepelekan penyakit ini, ya!
Nah untuk meredakan sakit saat rematik, ternyata ada obat alami yang bisa kita dapatkan dari bumbu dapur, loh.
Makanan untuk Redakan Rematik
Banyak orang menganggap rematik hanya akan menyerang ketika sudah tua atau lanjut usia (lansia). Namun, faktanya tidak demikian.
Melansir CDC, rematik dapat terjadi pada usia berapa pun.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Kram Otot, Langsung Konsumsi Ini Saat Rasa Sakit Mulai Menyerang!
Hanya memang, kemungkinan rematik akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Rematik pada umumnya dapat ditangani dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas hingga obat anti-inflamasi non steroid (NSAID) untuk menghilangkan rasa nyeri sendi.
Selain itu, tersedia juga beragam makanan yang baik dikonsumsi untuk meringankan gejala rematik seperti berikut ini:
1. Bawang putih
Melansir Health Line, bawang putih telah terbukti memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.
Faktanya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan fungsi sel tertentu untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menganalisis pola makan 1.082 anak kembar.
Peneliti menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak bawang putih memiliki penurunan risiko osteoartritis pinggul, kemungkinan berkat sifat anti-inflamasi bawang putih yang kuat.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Bibir Pecah-pecah, Dijamin Bibir Tidak Lagi Kering Sampai Seharian Penuh
Studi lain menunjukkan bahwa komponen tertentu dalam bawang putih dapat mengurangi beberapa penanda inflamasi yang terkait dengan radang sendi.
Jadi, menambahkan bawang putih ke makanan tak ada ruginya karena dapat bagi meredakan radang sendi dan kesehatan secara keseluruhan.
2. Jahe
Selain menambah rasa pada teh, sup, dan permen, jahe juga dapat membantu meringankan gejala rematik.
Ini bisa terjadi karena jahe memiliki efek anti-inflamasi yang baik untuk meringankan nyeri karena radang sendi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebuah studi pada 2001 menilai efek ekstrak jahe pada 261 pasien dengan osteoartritis lutut.
Setelah enam minggu, 63% peserta mengalami perbaikan pada nyeri lutut.
Studi lainnya menemukan bahwa jahe dan komponennya dapat memblokir produksi zat yang meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Mengkonsumsi jahe dalam bentuk segar, bubuk atau kering dapat mengurangi peradangan dan membantu mengurangi gejala radang sendi.
3. Kunyit
Tak hanya jahe, rimpang kunyit juga baik dikonsumsi sebagai makanan untuk meredakan rematik.
Pasalnya, satu komponen penting yang terkandung di dalam kunyit, yaitu curcumin, terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga nyeri sendi akibat rematik bisa diobati.
Curcumin lah yang menjadikan kunyit sebagai obat rematik alami.
4. Teh hijau
Selain bisa membuat pikiran lebih santai, teh hijau juga dipercaya bisa melawan rematik.
Pasalnya, kandungan antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dalam teh hijau dapat menghambat produksi molekul yang mengakibatkan kerusakan sendi.
5. Brokoli
Bukan rahasia lagi bahwa brokoli adalah salah satu makanan sehat yang baik dikonsumsi.
Faktanya, brokoli bahkan mungkin dapat pula menjadi obat rematik.
Sebuah studi yang mengamati pola makan 1.005 wanita menemukan bahwa asupan sayuran cruciferous seperti brokoli dikaitkan dengan penurunan tingkat gejala peradangan.
Brokoli juga mengandung komponen penting yang dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.
Misalnya, sulforaphane adalah senyawa yang ditemukan pada brokoli.
Studi menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menghalangi pembentukan jenis sel yang terlibat dalam perkembangan rheumatoid arthritis.
5. Ikan salmon
Tak hanya mengandung protein berkualitas tinggi, ikan salmon juga kaya akan asam lemak omega 3.
Melansir laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, kandungan asam lemak omega-3 pada ikan salmon dapat membantu mengurangi protein C-reaktif (CRP) dan interleukin-6, dua protein yang dapat menjadi penyebab peradangan dalam tubuh.
Hal inilah yang kemudian membuat ikan salmon dapat melawan rematik atau radang sendi.
Selain ikan salmon, ikan sadden, ikan hering, jenis ikan makarel, dan minyak ikan kod juga kaya akan omega-3 tinggi yang baik dikonsumsi untuk meredakan gejala rematik.
6. Kerang
Selain ikan, kerang adalah salah satu makanan paling bergizi yang dapat dimakan.
Kerang tiram termasuk makanan yang mengandung asam lemak omega 3 tinggi juga.
Baca Juga: Susah Tidur? Makanan untuk Obat Insomnia ini Ampuh Atasinya! Cek Sekarang
Kandungan asam lemak omega-3 tersebut dapat pula dimanfaatkan untuk membantu mengurangi protein C-reaktif (CRP) dan interleukin-6, dua protein yang dapat menjadi penyebab peradangan dalam tubuh.
7. Cabai
Cabai dapat menjadi makanan pereda rematik karena mengandung capsaicin yang dapat membantu menghasilkan panas dalam tubuh.
Panas yang dihasilkan tersebut dianggap dapat membantu menghambat rasa nyeri dengan mendorong sel-sel saraf tertentu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Makanan untuk Meredakan Rematik"
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR