Sajiansedap.com - Apakah anda sering makan sayur?
Mengkonsumsi sayur baik bagi kesehatan loh.
Sayur bisa diolah menjadi beragam cara mulai dari direbus hingga ditumis.
Siapa sangka sayur yang direbus lebih sehat daripada yang ditumis.
Namun terkadang tanpa sadar kita salah dalam cara merebus sayur hingga bisa menjadi tidak sehat.
Kira-kira apa cara salah yang kerap terjadi?
Mari kita simak lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Tahukah Kamu Makanan yang Bernama Tiwul? Ini Sejarah dan Manfaatnya
Sayur Kehilangan Nutrisi Jika Salah Direbus
Pasti Anda pernah melihat air rebusan sayur yang berubah jadi hijau, kan?
Warna hijau itu mencerminkan nutrisi yang hilang dari sayuran.
Semakin lama sayuran direbus, warna air rebusan akan semakin pekat.
Itu artinya semakin banyak juga nutrisi yang hilang.
Dilansir dari cookinglight.com, Selasa (7/8), seorang ahli nutrisi California, Emily Burston, mengatakan kita bisa kehilangan 40 sampai 50 persen nutrisi sayuran saat kita merebusnya, tergantung kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalam sayuran tersebut.
Ada lagi kesalahan sepele yang kerap kali diabaikan banyak orang.
Mungkin anda juga salah satunya.
Berikut ini kesalahan lain saat merebus sayur.
Masak air tidak sampai mendidih
Kebanyakan orang pasti akan melewatkan hal satu ini.
Ya, kebiasaan memasak air tidak sampai mendidih akan berakibat fatal bagi nutrisi yang ada di sayur.
Maka sangat penting untuk membuat air mendidih saat merebus sayuran.
Setelah air mendidih, masukkan sayur (jangan lebih dari dua menit).
Jika sudah dua menit, maka angkatlah sayuran.
Lalu, masukkan ke dalam air yang sangat dingin.
Memasukkan sayur yang sudah direbus ke dalam air yang sangat dingin akan membuat sayuran tetap renyah.
Selain itu, nutrisinya pun akan tetap terjaga.
Yuk dicoba mulai sekarang, agar nutrisi yang kita peroleh tetap optimal.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Kesalahan Dalam Memasak Bayam
1. Bayam Dimasak Lebih Dari 1 Menit
Bayam pada dasarnya mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, Folat), mineral (besi, mangan) dan serat.
Sayangnya, nutrisi ini bersifat sangat cepat rusak.
Karena itu, saat membeli kita sebaiknya memilih bayam yang masih segar.
Usahakan jangan memasak bayam terlalu lama.
Bayam bisa matang hanya dengan pemanasan selama 1 menit.
Perebusan lebih dari 4 menit justru akan membuat bayam kehilangan separuh dari asam folatnya.
Karena hanya perlu dimasak sebentar kita perlu menghindari diri dari kemungkinan parasit yang belum mati.
Oleh karena itu, pastikan mencuci bayam sebersih mungkin sebelum dimasak.
2. Bayam Dipanaskan Ulang
Bayam juga sebaiknya tidak dipanaskan ulang.
Bukan karena bayam mengandung nitrat yang beracun seperti mitos yang beredar selama ini, tapi lebih karena kandungan nutrisi bayam akan semakin rusak.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayam memang mengandung nitrat, namun masih dalam level aman sehingga tidak perlu ditakutkan.
Nitrat juga adalah komponen alami yang biasa terdapat di semua sayuran, bukan hanya bayam.
3. Didiamkan Lebih dari 5 Jam
Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.
Bahaya sayur bayam terjadi karena adanya proses oksidasi yang terjadi antara udara dan bayam.
Sayur bayam merupakan sumber zat besi yang tinggi untuk tubuh, namun ketika terlalu banyak bereaksi dengan udara, zat besi akan berubah menjadi senyawa bersifat racun (oksidan) bagi tubuh.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," katanya.
Bukan hanya itu, bayam juga mengandung senyawa nitrat (NO3) yang ketika teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2) yang juga bersifat racun.
"Tidak ada batasan waktu yang pasti tentang berapa waktu yang aman untuk menyantap sayur bayam. Hanya, tanda sayur ini tak layak dikonsumsi lagi adalah saat sayur yang tadinya berwarna hijausudah berubah menjadi hitam," tambah Eva.
Baca Juga: Resep Kering Tempe Wijen Enak, Menu Pelengkap yang Harus Dibuat Dalam Jumlah Banyak
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR