Menurutnya, informasi yang dibagikan oleh warganet tersebut ada benarnya.
"Karena agar-agar itu terbuat dari tepung rumput laut yang mengandung banyak serat," ucap Dicky kepada Tribunnews.
Jika dibandingkan dengan nasi putih, agar-agar tentu memiliki kandungan serat lebih banyak.
"Contohnya dalam 100 gram agar-agar seratnya ada 8 gram.Kalau nasi putih hanya 0,4 gram saja. Bisa 20 kalinya itu," lanjutnya, seperti dilansir dari SajianSedap.com (18 Agustus 2020).
Dicky kemudian menambahkan, serat sendiri tidak hanya bermanfaat mengatasi dan mencegah sembelit.
"Serat juga dibutuhkan untuk mencegah serangan jantung, apalagi yang terkandung dalam oatmeal."
"Kemudian manfaat serat selanjutnya mencegah terjadinya kanker usus," beber Dicky.
Penting juga diperhatikan, menurut dr Tan Shot Yen, "Ada masalah dengan nasi putih. Ada studi yang mengaitkan nasi putih tiga kali sehari dengan risiko diabetes," tuturnya.
Menurut studi tersebut, konsumsi nasi putih yang tinggi dikaitkan dengan risiko diabetes 20 persen lebih tinggi (95 persen, CI 3 persen hingga 41 persen).
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR