SajianSedap.com - Sebagai makanan pokok, tentunya nasi putih selalu ada di meja makan.
Pastinya nasi putih juga bisa dinikmati dengan beragam jenis lauk
Namun jangan sembarang lauk, nasi putih juga bisa berbahaya jika dimakan dengan makanan yang tidak semestinya.
Tak cuma itu saja, proses masak nasi putih juga wajib diperhatikan.
Mulai dari kondisi rice cooker hingga mencuci beras.
Mencuci beras juga bisa jadi faktor utama nasi putih tidak memiliki manfaat seperti harusnya.
Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About
Seperti kondisi air yang digunakan hingga proses mencuci beras yang sering dilakukan seperti ini.
Bukannya kenyang, nasi putih bisa berubah jadi bahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Pandemi Belum Juga Mereda, Begini Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat
Nasi yang cepat basi pasti sangat membuat repot, karena dampaknya harus dibuang dengan percuma.
Tapi tenang saja ada solusi mudah dari ini semua loh.
1. Cuci beras yang akan dimasak tak lebih dari 3 kali
Tips yang pertama yakni saat mencuci beras.
Pastikan saat mencuci beras yang akan dimasak, beras bersih dari semua kotoran yang mungkin tertinggal.
Ketika mencuci beras, sebaiknya tidak lebih dari 3 kali dicuci dengan air bersih.
Tiga kali cuci sudah cukup untuk membuat beras menjadi bersih.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Nasi Putih Sisa Semalam dari Rice Cooker, Nyawa Seisi Rumah Bisa Jadi Taruhannya
Tapi pastikan ketika mencuci beras lakukan secara merata.
Jangan berpikiran mencuci beras semakin banyak akan membuat beras lebih bersih.
Mencuci beras lebih dari tiga kali justru dapat membuat beras kehilangan serat.
Tubuh yang kekurangan serat justru sangat berbahaya dan rentan akan penyakit.
Ini dapat terjadi pada beras-beras organik.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Cara mencuci beras dengan baik:
Tuangkan air hingga beras terendam sempurna.
Aduk-aduk beras sehingga kotoran yang tertinggal di beras terangkat.
Setelah itu, buang kotoran dan tiriskan beras.
Ulangi hingga tiga kali.
2. Perbandingan beras dan air yang tepat
Tips yang kedua untuk memasak beras agar empuk, wangi dan tak tahan basi adalah memperhatikan perbandingan beras dan air.
Apabila air yang dituangkan ke beras terlalu banyak akan menjadikan nasi lembek.
Sebaliknya apabila air yang digunakan untuk memasak beras terlalu sedikit maka akan membuat nasi kering.
Gunakan perbandingan 1:2 untuk beras dan air.
Artinya yaitu, satu gelas beras membutuhkan 2 gelas air.
Namun untuk jenis beras pera dapat ditambahkan air sedikit lebih banyak.
3. Tambahkan bumbu ekstra untuk membuat nasi memiliki rasa dan aroma
Menjadikan beras memiliki rasa dan aroma perlu ada bumbu tambahan.
Misalnya jika menginginkan nasi yang gurih bisa ditambahkan sedikit garam atau beberapa tetes minyak.
Bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.
Sementara itu untuk menjadikan nasi wangi bisa ditambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan.
Misalnya membuat nasi liwet sunda bisa menambahkan bumbu rempah seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang dan serai.
Apabila menginginkan nasi tidak mudah basi bisa ditambahkan jeruk nipis atau lemon saat memasak beras.
Satu liter beras gunakan setengah jeruk nipis atau lemon.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Nasi Putih, Begini Cara Ampuh Mengatasi Duri Ikan yang Nyangkut Di Tenggorokan
Jeruk nipis dan lemon mengandung anti bakteri yang dapat memperlambat nasi untuk basi.
4. Aduk beras yang dimasak setelah 20-30 menit
Tips keempat yakni dengan mengaduk beras setelah 20-30 menit dimasak.
Apabila menggunakan panci, masak beras dengan api kecil selama 20-30 menit.
Setelah matang, diamkan hingga kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga matang sempurna.
Sementara, jika memasak dengan rice cooker tinggal menunggu tombol 'cook' berubah menjadi 'warm'.
Setelah itu nasi yang telah matang perlu diaduk secara merata.
Sehingga uap air keluar dan nasi tak mudah basi.
Uang yang tertinggal di nasi dapat menyebabkan nasi mudah basi.
Nah, diatas beberapa tips yang bisa dicoba untuk membuat nasi empuk, wangi dan tak mudah basi.
KOMENTAR