SajianSedap.com - Kunyit atau kunir merupakan salah satu bahan rempah yang kerap menjadi bahan tambahan memasak.
Kunyit juga tak jarang menajdi campuran jamunyang menajdi ramuan tradisional kesehatan.
Memiliki ciri khas warna kuning, kunyit memiliki kandngan kurkuminoid yang tinggi.
Baca Juga: Resep Kentang dan Bayam Bumbu Kunyit Enak, Menu Super Bergizi Untuk Disantap Saat Malam Hari
Namun meski kerap menjadi bahan tambahan di berbagai olahan hingga obat tradisoanl, kunyit rupanya berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Ya, meski bermanfaatbagi tubuh kunyit ternyata bisa mengancam jiwa.
Apa saja dampaknya jika terlalu banyak mengonsumsi kunyit? simak ulasannya.
Efek Berbahaya Terlalu Banyak Konsumsi Kunyit
Selain memberikan manfaatluar baisa bagi kesehatan, kunyit rupanya menyimpan bahaya bagi kesehatan.
Bahkan bahaya iterlalu banyak mengonsumsi kunyi bisa membahayakan nyawa seseorang.
Berikut sederet efek samping kunyit yang perlu kita waspadai:
Baca Juga: Makanan untuk Obat Sariawan, No. 3 Paling Dicari Kaum Wanita di Dapur
1. Iritasi pencernaan
Meski baik untuk pencernaan, kunyit dapat mengiritasi pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Pasalnya, kunyit memiliki efek yang mampu merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam.
2. Batu ginjal
Kunyit tinggi akan oksalat. Senyawa ini dapat membentuk batu ginjal bila dikonsumsi secara berlebihan.
Batu ginjal bisa memicu nyeri yang hebat dan rasa tidak nyaman.
Sakit kepala dan mual Efek samping kunyit berupa sakit kepala dan mual pun bisa terjadi saat kunyit dikonsumsi dalam dosis tinggi, misalnya di atas 450 miligram (mg).
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
3. Ruam kulit
Konsumsi kunyit secara berlebih dilaporkan dapat memicu ruam kulit.
Namun, efek samping kunyit ini tergolong jarang terjadi.
Intoleransi gluten dan penyakit celiac Bubuk kunyit yang dijual di pasaran bisa mengandung gandum, jelai (barley), dan gandum hitam (rye).
Jika dikonsumsi oleh pengidap intoleransi gluten atau penderita penyakit celiac yang "alergi" gluten, bisa membuat kekambuhan atau memperburuk gejala.
Pasalnya, gluten merupakan protein yang ditemukan pada gandum, jelai, dan gandum hitam.
4. Kanker
Beberapa bubuk kunyit bisa saja mengandung pewarna makanan.
Contohnya, pewarna makanan jenis metanil yellow atau acid yellow 36 yang sering digunakan saat pengolahan kunyit di India.
Menurut beberapa penelitian pada hewan, metanil yellow berpotensi menyebabkan kanker bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
5. Kontraksi
Wanita hamil harus menghindari konsumsi kunyit.
Rempah ini diyakini dapat merangsang kontraksi rahim sehingga bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.
Dosis Tepat Jumlah Konsumsi Kunyit
Belum ada rekomendasi resmi mengenai seberapa banyak konsumsi kunyit yang diperbolehkan agar bermanfaat bagi kesehatan.
Secara umum, kita tidak boleh mengonsumsinya melebihi dosis yang tertera pada label suplemen.
Sementara menurut The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), tingkat asupan kunyit harian yang disarankan adalah 3 mg per kilogram berat badan.
Sebagai contoh, orang dengan berat 50 kg hanya boleh mengonsumsi kunyit sebanyak 150 mg per hari.
Di sisi lain, suatu penelitian menyimpulkan bahwa dosis 3,600-8,000 mg per hari tidak menyebabkan efek samping serius.
Sedangkan studi lainnya menunjukkan bahwa dosis tunggal 12,000 mg masih bisa ditoleransi.
Untuk lebih amannya, kita sebaiknya mengonsultasikannya dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kunyit.
Dengan ini, takaran bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan Efek samping kunyit tidak dapat kita remehkan begitu saja.
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya, orang-orang yang memiliki penyakit atau kondisi berikut disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu:
Jika sedang rutin mengonsumsi obat tertentu, pastikan juga untuk berbicara dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit.
Pasalnya, kunyit dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat.
Contoh obat tersebut meliputi obat-obatan untuk menangani penyakit infeksi (seperti HIV, malaria, dan tuberkulosis), depresi, asma, alergi, kanker, impotensi, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, migrain, kejang, dan banyak lagi.
Kunyit dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun bukan berarti kita boleh mengonsumsi rempah ini sebanyak-banyaknya.
Kita harus menaati takaran yang tertera pada kemasan agar tidak overdosis, terutama jika mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.
Kita juga bisa berkonsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kunyit guna mencegah terjadinya efek samping, khususnya bila memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu.
Pasalnya, efek samping kunyit bisa menimbulkan gejala-gejala yang mengganggu hingga berbahaya.
Baca Juga: Resep Es Kunyit Asam Enak, Minuman Tradisional yang Disajikan Dengan Cara Unik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Efek Samping Kunyit jika Dikonsumsi Terlalu Banyak
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR