Sajiansedap.com - Saselovers masih ingat kisah pemudik yang ditagih makanan hingga jutaan ketika makan di food court di rest area tol?
Kini kisah tersebut kembali terulang, namun dengan versi berbeda.
Seorang warganet asal Singapura bernama Ben curhat pengalaman pahitnya makan di kedai yang berada di dalam mall.
Ben mengatakan bahwa dia mengunjungi Sim Lim Tower, Singapura, untuk makan siang pada hari Jumat (7/5/2021).
Dia bercerita kepada Stomp, "Saat dalam perjalanan kembali ke tempat parkir, saya melihat kios Cai Png ini di Lantai 4."
Sebagai informasi, Sim Lim Tower adalah pusat perbelanjaan grosir untuk kalangan menengah di Singapura.
Warungnya tak terlihat menarik
Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Ben pun bergegas makan siang di kedai tersebut.
"Saya memutuskan untuk cepat-cepat makan siang di sana meskipun warungnya tidak terlihat begitu menarik."
Sebagai kedai sederhana, tentunya kedai tersebut menawarkan sedikit menu.
"Di warung ini hanya ada lima jenis masakan: kari ayam, otah (otak-otak Singapura), telur, lady finger dan chicken ham."
"Saya memesan nasi dengan kari kaki ayam, setengah otah (karena otahnya cukup besar) dan telur, plus minuman kaleng."
Setelah makan, Ben pun kaget bukan main saat melihat jumlah tagihan.
Harga selangit untuk kedai sederhana
Terungkap, kedai tersebut mematok total harga 11,80 dolar Singapura (Rp. 124 ribu) untuk pesanan Ben.
"Total biaya makan saya 11,80 dolar!!!"
Menurut Ben, minuman kalengnya saja dipatok 1,80 dolar Singapura (Rp 19 ribu).
Dia menambahkan, "Saya merasa seperti telah dirampok. Kios sederhana yang menjual makanan sederhana bisa menghabiskan banyak biaya."
Ia pun berjanji tidak akan kembali, dan memperingatkan warganet supaya tak terjebak dalam lubang yang sama.
"Ini akan menjadi yang pertama dan terakhir kalinya saya makan di warung ini."
"Saya tidak ingin membuat lubang di dompet saya untuk makanan yang harganya sekitar setengah harga," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul: Pesan Kari Ayam Satu Porsi, Netizen Ini Kaget Saat Harganya Rp 120 Ribu: Saya Merasa Seperti telah Dirampok!
KOMENTAR