"Kalau saya sama almarhum 13 tahun ya suka dukanya saya yang tahu, berantemnya saya yang tahu."
"Kita berdua bukan orang yang suci banget mentang-mentang ustad nggak pernah berantem, nggak juga!" ujar Umi Pipik.
"Kan laki-laki diuji dengan harta, tahta, wanita. Saya aja yang tahu (dan) saya tidak pernah mau mengingat-ingat lagi."
"Yang saya fokuskan adalah mengingat bagaimana saya ini selamat, anak-anak ini selamat nggak nantinya,” lanjut Umi Pipik.
Alhasil, ia kini memilih pasrah dan menganggap polemik ini sebagai takdir yang telah ditetapkan Yang Maha Kuasa.
“Saya tidak akan ikut campur urusan yang sudah diatur sama Allah. Rezeki, maut, jodoh Allah yang ngatur, masa depan kita Allah sudah atur semuanya."
"Saya tidak mau ikut campur urusan yang sudah ditetapkan dan diatur sama Allah,” pungkasnya.
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR