"Saya dibawa kabur magrib-magrib sama pacar lagi masih kecil. Ehh nenek saya disangkanya saya dibawa kolong wewe," akunya lagi.
Karena disangka dibawa kolong wewe, warga desa sampai mencari Pak Tarno dengan memukul-mukul wajan hingga panci.
"Sampai diserbu rakyat kampung saya pada nyerbu yang bawa tombreng-tombreng, tutup panci, penggorengan terus teng-teng-teng (dibunyikan).
Maksudnya kalau nanti biar kolong wewenya kabur, padahal saya gak dibawa kolong wewe, saya dibawa pacar magrib-magrib," jelas panjang lebar.
Pak Tarno pun membeberkan alasan sang pacar nekat membawanya kabur.
"Saya dibawa kabur pacar saya karena cemburu masa saya direbut-rebut terus dibawa kabur ke kampung lain."
Namun ternyata pacarnya tersebut sekarang sudah menjadi istrinya yang paling tua.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR