Tak Sengaja Bungkus Sayur Di Rumah dengan Tisu, Wanita ini Justru Terkejut Setelah Melihat Hasilnya, Gak Nyangka
Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti akan membeli sayur dijadikan bahan masakan di rumah.
Kebanyakan dari sayur yang dibeli biasanya akan dibungkus dengan koran atau plastik bening.
Tapi pernahkah anda mendengar membungkus sayur gunakan tisu?
Tisu ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai menghapus minyak di anggota tubuh saja.
Tisu bahkan memiliki manfaat luar biasa untuk bahan makanan di dapur.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Bayam Kari Enak, Cara Mengolah Sayuran Jadi Camilan yang Menarik
Terutama dalam menjaga kesegaran sayur-sayuran.
Untuk tidak menghilangi kandungan gizi di dalamnya, kita tidak boleh menyimpan sayur dengan asal-asalan.
Bagaimana menyimpan sayur yang benar?
Yuk kita simak ulasan berikut ini.
Menyimpan Sayur Dibungkus Tisu
Sebelum disimpan di dalam kulkas, biasanya sayur harus dibungkus terlebih dahulu.
Nah, bagi yang sering menyimpan sayur dengan dibungkus koran, lebih baik hentikan sekarang juga.
Soalnya kertas koran tidak menyerap air pada sayuran dengan baik.
Yang ada sayuran bisa layu atau bahkan busuk.
Lebih baik gunakan tisu dapur.
Lubang pada permukaan tisu dapur berguna untuk menyerap air lebih banyak sehingga daya tahan sayur pun lebih panjang.
Bukan cuma itu saja, banyak kegunaan tisu yang jarang kita ketahui.
1. Mengoles minyak
Untuk membuat pancake atau kulit risoles, kita membutuhkan hanya sedikit minyak.
Namun minyak tersebut harus tersebar rata pada wajan antilengket.
Jika tidak punya kuas, maka kita bisa menggunakan tisu dapur.
Baca Juga: Resep Udang Tumis Sayuran Enak, Inspirasi Menu Akhir Pekan yang Bisa Dibuat Kilat
Tisu dapur punya daya serap yang tinggi dan akan mengunci minyak pada lubang yang terdapat dipermukaannya.
Tinggal celupkan tisu dapur pada minyak, lalu usapkan secara merata pada wajan antilengket.
Cobain dan lihat hasilnya!
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
2. Mengelap wajan antilengket
Wajan antilengket paling mudah dibersihkan.
Jadi setelah digunakan dan kita mau memakainya, sebenarnya kita tidak perlu mencucinya dengan air.
Cukup dengan mengusapkan tisu dapur, maka wajan antilengket sudah siap digunakan kembali.
Tapi lakukan dengan cepat atau permukaan wajan yang panas bisa membakar tisu dapur.
Baca Juga: Resep Baby Buncis Goreng Bersaus Enak, Semua Pasti Terkesan Dengan Rasa Dari Menu Sederhana Ini
Tertarik untuk mencobanya?
Banyak banget yang bisa dilakukan dengan tisu dapur
Jadi jangan lupa untuk beli tisu dapur saat belanja nanti, ya!
Sayuran Tidak Dianjurkan Makan Mentah
Dikutip dari Kompas.com, berikut beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dimakan metah
1. Tomat
Tomat memiliki banyak manfaat kesehatan ketika dikonsumsi mentah.
Namun, sebenarnya kita justru akan mendapat lebih banyak kandungan likopen setelah tomat dimasak.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tomat melepaskan lebih banyak likopen ketika dimasak.
Baca Juga: Resep Kangkung Teri Rica-Rica Enak, Menu Sayuran Praktis Untuk Teman Santap Malam
Likopen sendiri adalah senyawa antioksidan penangkal kanker.
Menurut Scientific American, hal ini dikarenakan suhu panas bisa memecahkan sel-sel keras yang ada pada tomat tersebut dan membuat nutrisinya lebih mudah diserap.
Selain dimasak, kita juga bisa mengkonsumsi tomat kalengan.
Malah, likopen yang terserap mungkin akan lebih banyak daripada mengkonsumsinya pada kondisi segar.
Tambahkan minyak zaitun agar penyerapannya lebih sempurna.
2. Kacang merah
Secara teknis, kacang merah sebetulnya masuk ke dalam jenis kacang-kacangan, bukan sayuran.
Namun, karena menjadi bagian dari diet vegan, maka rasanya tak menjadi masalah untuk menggolongkannya ke dalam kelompok sayuran.
Kacang merah akan lebih baik jika dikonsumsi dengan direbus, setelah sebelumnya direndam air terlebih dahulu.
Jika tidak, kita berpotensi terkena haemagglutinin, sebuah racun yang, seperti disampaikan The Independent, bisa menyebabkan muntah-muntah dan diare.
Baca Juga: Sering Dianggap Momok Menakutkan Bagi Ibu Hamil, Buah Nanas Ternyata Manjur Obati Penyakit Ganas Ini
3. Brokoli, kol, kubis
Menurut Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis bisa membantu pelepasan indole, komponen organik yang bisa memerangi kanker pra-kanker.
Sayuran cruciferous mentah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.
Meski begitu, bukan berarti kita tak bisa mengkonsumsinya mentah.
Kita boleh saja mengkonsumsinya mentah namun dalam jumlah yang wajar untuk menghindari risiko masalah pencernaan.
Selain itu, Taub-Dix menyarnkan, potonglah sayuran tersebut dengan baik dan jika tidak terbiasa, hindari mengkonsumsi secara bersamaan.
4. Wortel
Merebus wortel bisa membantu pelepasan karotenoid, antioksidan yang membantu memaksimalkan fungsi sistem imun.
Jadi, jika anda senang menjadikan wortel mentah sebagai cemilan, mungkin Moms perlu merebusnya sebentar mulai saat ini.
Baca Juga: Resep Tongkol Masak Gurih Enak, Menu Sahur Anti Repot yang Cukup Menarik Perhatian
5. Cabai
Cabai adalah sumber likopen dan asam ferulat yang baik. Manfaat dari cabai juga akan terserap maksimal jika kita memasaknya.
Namun jangan memasaknya terlalu matang. Taub-Dix menjelaskan, Vitamin C akan mudah rusak karena panas.
Sehingga cabai yang dimasak hingga mereka kering akan menghilangkan nutrisi yang terkandung.
"Kita juga akan meresap lebih banyak Vitamin A dari cabai yang ditumis dengan minyak zaitun daripada dikonsumsi dalam kondisi mentah," kata dia.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR