SajianSedap.com - Nasib malang harus dirasakan bos wajan ini.
Ia harus meregang nyawa saat berhubungan intim dengan sang istri.
Bahkan pelaku adalah kerabat terdekat dari korban.
Rupanya otak pembunuhan ini adalah istrinya sendiri.
Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About
Baca Juga: Kepala Manyung Bu Fat in Cinere, South Jakarta, A Wholesome Restaurant for Bold Spicy Taste
Hal ini didasarkan cinta segitiga antara kedua pelaku dan korban.
Korban ternyata sudah tahu hubungan terlarang di antara kedua pelaku.
Dijerat kawat hingga tewas
Istri bos wajan asal Banguntapan, Bantul menjadi otak pembunuhan suaminya sendiri bersama selingkuhannya.
Tak ada yang mengira, Budiyantoro, bos wajan asal Bantulakan tewas mengenaskan di tangan istrinya sendiri.
Terungkap sebelum tewas dibunuh, Budiyantoro rupanya sempat diajak berhubungan oleh istrinya yang masih berusia muda.
Nahas, desahan sang istri rupanya menjadi kode untuk selingkuhan mengeksekusi mati Budiyantoro.
Baca Juga: Teman Tapi Berhubungan Intim, Gisel Mengaku Tidak Layak dapat Banyak Pekerjaan, 'Aku Sampai Kaget'
Mengutip dari TribunJogja.com, Fakta Pembunuhan Berlatar Cinta Segitiga di Bantul, Tersangka Beri Kode Desahan untuk Habisi Korban, NK (22) dan KI (30) menjadi tersangka pembunuhan Budiyantoro.
NK adalah sepupu Budiyantoro.
Sementara KI merupakan istri Budiyantoro.
NK mengakui bahwa ia beraksi saat Budiyantoro sedang suami istri berhubungan suami istri dengan KI.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Saat berhubungan badan, rupanya KI sudah menyiapkan kode.
Kode itu dimaksudkan sebagai tanda agar NK mulai beraksi.
"Pembunuhan dilakukan saat korban dan tersangka KI suami istri'>berhubungan suami istri.
Kemudian tersangka mendesah dengan maksud memberi kode agar tersangka NK keluar dari persembunyiannya.
Setelah itu tersangka NK menjerat leher korban dengan kawat, sementara KI menutup mulut korban dengan sebo," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jogja.
Selesai menghabisi nyawa Budiyantoro, kata Ngadi, KI dan NK sempat ibadah bersama.
Mereka juga sempat mandi hingga makan sate bersama di rumah.
AKP Ngadi mengatakan NK dan KI lalu berdiskusi membawa jenazah menggunakan motor atau mobil.
"Mereka berdiskusi, mau pakai motor atau pakai mobil.
Kalau pakai motor tidak bisa karena badan korban besar.
Kemudian diputuskan memakai mobil," kata AKP Ngadi.
Menurut Ngadi, Budiyantoro memang sudah mengetahui hubungan gelap NK dan KI.
Bahkan kata Ngadi, Budiyantoro juga sempat mengancam akan menghabisi NK dan KI.
"Kedua tersangka memang diancam mau dibunuh oleh korban.
Ya karena korban sudah mengetahui kalau kedua tersangka punya hubungan khusus. Motifnya pembunuhan cinta segitiga," kata AKP Ngadi.
KOMENTAR