Ia juga mengatakan banyak makanan yang digoreng seperti di restoran cepat saji menggunaka minyak terhidrogenasi, yang tinggi lemak trans.
Padahal konsumsi lemak trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
Minyak terhidrogenasi sangat tidak sehat jika digunakan kembali.
Cahill mengatakan, minyak akan terurai setiap kali digoreng, yang mengubah komposisinya dan menyebabkan lebih banyak minyak terserap ke dalam makanan.
Yang jika terus dikonsumsi akan semakin meningkatkan peluang seseorang untuk memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.
Kondisi tersebut dapat memicu berbagai penyakit mematikan seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit ginjal.
Karenanya Cahill menekankan bahwa makan gorengan bukanlah pilihan yang sehat untuk dikonsumsi.
Sebab makanan yang digoreng justru akan menambah jumlah kalori makanan dan tidak menawarkan nutrisi yang sehat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR