Konfirmasi Kompas.com
Dokter Pendamping Pasien Kanker RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, dr Maria Shanty menegaskan, empat hal yang dinarasikan dapat menyebabkan kanker rahim di media sosial tersebut tidak benar.
Shanty menjelaskan bahwa narasi yang diungkapkan oleh pengunggah tidak memiliki bukti ilmiah.
"Hanya satu kata, hoaks. Tidak ada bukti ilmiahnya," kata Shanty saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Shanty mengungkapkan, hingga saat ini penyebab pasti dari kanker rahim masih belum diketahui.
Baca Juga: Resep Kroket Ayam Jamur Enak, Begini Cara Antigagal Membuat Camilan Super Gurih Ini
Namun, Shanty melanjutkan, kanker rahim dapat dipicu oleh beberapa faktor risiko.
"Faktor tersebut salah satunya adalah obesitas dan ketidakseimbangan hormon wanita setelah menopause," papar Shanty.
Menurutnya, permasalahan seperti keramas saat sedang haid, tidak akan berdampak apa pun pada saat ini dan nanti.
"Soal mentimun juga tidak ada bukti klinis yang bisa menerangkan pernyataan tersebut," ujar Shanty.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR