Anda mungkin sering mencuci daging sapi dengan air sebelum dimasak untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel. Padahal, mencuci daging dengan air tidak disarankan.
“Daging sapi itu enggak boleh dicuci pakai air mengalir atau direndam. (Mencuci atau merendam) bisa menyebabkan bakteri cepat masuk (ke daging),” ucap Chef Vania.
Selain itu, mencuci daging dengan air bisa menyebabkan juicy dari daging hilang Jika dimasak, daging ini bisa berubah jadi alot dan tidak enak saat dimakan.
Baca Juga: Resep Tumis Daging Sapi Paprika Enak Ini Pasti Hadir Di Meja Makan Siang Nanti
Sebagai alternatif lain, Anda bisa gunakan tisu dapur yang bersih untuk membersihkan daging. Cukup usapkan ke permukaan daging secara perlahan dan jangan sampai ada kotoran yang tersisa.
2. Melelehkan daging yang beku (thawing)
Supaya awet, daging memang disarankan untuk dibekukan dalam lemari es. Namun, saat akan dimasak, Anda mungkin sering membiarkan daging di suhu ruangan atau direndam dalam air supaya cepat meleleh.
Menurut Chef Vania, cara tersebut tidak disarankan. Sebab, membiarkan daging di suhu ruangan terlalu lama atau merendamnya dalam air bisa membuat warna daging tidak segar lagi.
Merendam daging dalam air juga berpotensi membuat daging terkontaminasi dengan bakteri mikro yang ada di dalam air.
“Kalau (daging) mau dikonsumsi, sebaiknya pindahkan daging beku ke chiller dulu. Untuk daging satu kilo, pindahkan ke chiller 12 jam sebelum dimasak,” saran Chef Vania.
Memindahkan daging ke chiller dengan suhu -2 sampai 2 derajat celcius dapat menjaga agar daging tetap ada di suhu dingin tanpa membuatnya beku, supaya mudah di olah dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR