Coba Tahu Dari Dulu, 5 Kebiasaan Sepele Ini Tanpa Sadar Bikin Minyak Goreng Cepat Hitam! Kalau Bisa Hemat Kenapa Tidak?
SajianSedap.com - Penghematan di masa pandemi seperti sekarang memang rasanya perlu dilakukan.
Salah satunya bisa kita mulai dari dapur, lo.
Minyak goreng misalnya, bisa kita pakai berulang kali kalau memang masih layak digunakan.
Memang sih, minnyak goreng hanya disarankan dipakai tak lebih dari 5 kali.
Tapi yang bikin kesal, kadang baru dua kali menggoreng saja, minyak sudah hitam dan mau tak mau harus dibuang.
Akibatnya, kita tentu harus buang uang untuk membeli minyak yang baru.
Nah, berikut ini ada beberapa hal soal minyak goreng cepat hitam yang perlu kita tahu.
Soalnya, ternyata ada 5 kebiasaan yang tanpa sadar bikin minyak goreng cepat hitam, lo.
1. Tidak Mengatur Suhu Api Saat Memasak
Suhu api penting diatur, tidak hanya untuk minyak, tapi juga untuk hasil masakan.
Api yang terlalu besar membuat minyak goreng cepat panas.
Nah, panas itulah yang membuat minyak cepat berubah cokelat dan kalau digunakan terus menerus, akan jadi hitam.
Baca Juga: Banyak yang Ketipu! Jangan Pernah Beli Ikan dengan 5 Ciri Ini, Efeknya Mengerikan Banget Bagi Tubuh
Makanan pun akan terlalu berminyak dan kemungkinan hanya akan matang di luar namun masih mentah di dalam.
Suhu ideal untuk deep-fry adalah 180 derajat celcius.
Disarankan untuk menggunakan termometer agar lebih mudah mengatur panas minyak.
2. Tidak Cepat Bersihkan Sisa Makanan
Setelah makanan diangkat, pasti ada sisa tepung atau rontokan dari makanan yang tersisa pada minyak.
Jika mengendap, sisa-sisa makanan itu akan menurunkan kualitas minyak dan membuat minyak menjadi hitam.
Sebelum menyimpan minyak, pastikan sisa-sisa makanan tersebut sudah tersaring sampai bersih.
Jangan sisakan sekecil apapun bentuknya!
3. Tidak Menyimpan Minyak Dengan Benar
Meski tidak sedang memasak, warna minyak juga bisa berubah menjadi hitam jika tidak disimpan dengan benar.
Jangan simpan minyak di tempat yang terpapar cahaya atau dekat dengan sumber panas.
Dua faktor ini bisa merusak kualitas minyak dan membuat minyak goreng cepat menghitam.
Simpanlah minyak di wadah yang tertutup rapat, di tempat yang gelap.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Tidak Memisahkan Minyak
Jika memungkinkan, saat menyimpan minyak, pisahkan minyak sesuai dengan jenis bekas makanan yang digoreng sebelumnya.
Hal ini akan menghindari tumpang tindih rasa pada makanan setelah digoreng.
Pastinya tidak mau kan, menggoreng donat yang memiliki rasa dan aroma ikan goreng?
5. Menggunakan Minyak Secara Berulang
Seperti yang sudah dikatakan di atas, pemakaian minyak goreng yang wajar adalah 3 kali.
Tapi ada cara mengetahui kalau minyak goreng sudah tidak layak pakai.
Kalau pada minyak terdapat busa di atasnya, maka sebaiknya jangan digunakan lagi.
Apalagi saat dibuka wadahnya, sudah tercium bau tengik.
Itu tandanya minyak sudah rusak.
Nah, kalau kelima hal di atas bisa kita lakukan, kemungkinan minyak goreng cepat menghitam pun bisa dikurangi.
Tapi ingat, cara ini bukan berarti membebaskan kita untuk menggunakan minyak goreng sampai lebih dari 3 kali, ya.
Minyak sudah pasti berubah jadi minyak jelantah.
Tentunya tidak mau kan, kalau makanan di rumah jadi tidak sehat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR