Sempat Diisukan Menjadi Pelakor dan Tidak Urus Makam Mendiang Uje, Umi Pipik Blak-balakan Akui Tak Pajang Foto Alm. Uje di Rumah Karena Alasan Tak Terduga Ini, Apa ya?
Sajiansedap.com - Nama Umi Pipik pasti sudah tidak asing bagi anda.
Istri dari mendiang Uje ini memang diketahui masih betah menjanda setelah hampir 8 tahun ditinggal sang suami.
Namun beredar kabar bahwa dirinya menikah dengan Sunu Matta Band dan memiliki anak.
Hal ini karena beredar foto mesra keduanya di media sosial.
Nah, menjelang 8 tahun pasca kepergian sang suami, Umi Pipik blak-blakan mengaku tak pajang foto Uje di rumah.
Kenapa, ya?
Mari kita simak ulasan berikut ini.
Umi Pipik Akui Tak Pajang Foto Uje
Sabtu, (7/6/2020) lalu jadi hari spesial bagi Umi Pipik dan keluarganya.
Pasalnya, Adiba, sang putri pertama genap berusia 20 tahun.
Perayaan kecil-kecilan pun diadakan di halaman rumah mereka yang cukup luas.
Pipik pun berbagi sedikit potret kebahagiaan acara sederhana itu di instagram pribadinya.
"kemaren syukuran milad kaka adiba hanya berbagi bersama anak2 yatim dan keluarga alm ust jefri al bukhori . ummi cuma berpesan saat ummi tutup usia kalian tetap rukun dan menjadi orang baik serta terus berbuat baik bertuturkata yg baik dan berprasangka yg baik sekalipun kalian dianggap tdk baik tapi tugas kalian harus terus berbuat baik... semoga Allah dan Rasulnya cintai kalian i love u anak2ku doa ummi menyertaimu"
Umi Pipik pun mengunggah video Abidzar memberikan sebuah hadiahulang tahun spesial untuk sang kakak tercinta.
Ternyata, Abidzar memberikan sebuah lukisan besar wajah Alm. Uje.
Adiba pun terlihat terharu dan kemudian memeluksang adik.
"slide pertama bentuk romantis dan sayangnya adek @abidzar73 utk kakaknya @adiba.knza saat foto kesayanganya diberikan buat kakaknya"
Dari foto itu terungkap kalau selama ini, Umi Pipik ternyata tak memajang foto Uje di rumah.
Hal tersebut lantaran Ia tak memiliki foto sang suami karena insiden kebaran rumah mereka beberapa tahun silam.
Kebakaran itu, ternyata menghilangkan semua foto alm yang disimpan oleh keluarganya.
Karenanya, Umi Pipik pun berterima kasih kepada orang yang sudah memberikan foto Uje kepada buah hatinya.
"oya terimakasih buat siapapun yg udah ngasih foto ini ke anak2 saya... krn semua foto ayahnya terbakar saat rumah terbakar dulu...alfatiha semoga beliau alm ustad hj jefry al bukhori Allah jadikan kuburnya raudhah min riyathil jannah aamiin"
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Rumah Umi Pipik Dilalap Api
Rumah Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik yang terletak di Perumahan Bukit Emas, Rempoa, Jakarta Selatan, hangus dilalap si jago merah dini hari tadi.
Rumah mendiang ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje itu kini hanya meninggalkan puing-puing perabotan yang ada di dalam rumah.
Beruntung musibah kebakaran yang melahap seisi rumah yang memiliki dua lantai tersebut tidak sampai mendatangkan korban jiwa.
"Kalau kronologisnya itu sekitar pukul 03.30 dan saya pasang alarm karena saya pagi itu ada syuting," kata Umi Pipik, saat ditemui di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Baca Juga: Resep Bakwan Pontianak 3 Toping Enak, Menu Pelengkap Sederhana Dengan Rasa yang Mengejutkan
Ketika kejadian berlangsung, Umi Pipik seperti mendengar suara kaca pecah yang sangat keras hingga membuatnya terbangun.
Bukan hanya itu asap hitam telah membumbung di dalam rumahnya, kepanikan pun melanda Umi Pipik bersama anak-anaknya.
"Saya bangun, kamar saya sudah panas dan di atas kamar ruang tamu itu saya sudah lihat banyak asap. Langsung saya teriak mau keluar lewat sana enggak bisa, akhirnya saya buka pintu dekat balkon," ucapnya.
Kepanikan akibat kebakaran pun membuat Pipik dan anak-anaknya harus lompat dari lantai dua rumahnya saat proses evakuasi karena keadaan di lantai bawah tidak memungkinkan untuk dilewati.
"Kita udah enggak bisa berpikir, saya lewat atas dan loncat. Saya enggak mikir apa-apa, yang penting anak dan saya dikasih selamat dan bisa kumpul semua," ucapnya.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
| Source | : | Sajian Sedap |
| Penulis | : | Marcel Mariana |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR