Beda dari Artis Lain! Pelawak Haji Bolot Tolak Mentah-mentah Tawaran Rumahnya Disorot Kamera, Alasannya Tak Biasa, 'Gue Malu!'
SajianSedap.com - Sekarang banyak para artis yang sering pamer barang-barang mewah yang mereka punya.
Kita pun sering melihat konten di Youtube yang memperlihatkan rumah megah para artis.
Setiap sudut bahkan diambil, dari mulai halaman depan, kamar, hingga koleksi-koleksi barang di lemari yang mereka punya.
Namun, hal ini ternyata berbeda dengan pelawak senior, Haji Bolot.
Haji Bolot diketahui sampai sekarang masih eksis di televisi meskipun banyak bintang baru berdatangan.
Baca Juga: Dulu Digaji Rp 20 Perak Demi Bisa Makan, Kini Pelawak ini Jadi Juragan Kontrakan Sampai 142 Pintu!
Hal itu tentu saja membuat rezeki masih terus mengalir ke dompetnya.
Ia pun pastinya sudah memiliki banyak rumah dan aset mewah yang dimiliki karena kerja kerasnya itu.
Meskipun begitu, berbeda dengan artis lain, pria bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono ini justru ogah rumahnya disorot kamera.
Komedian Haji Bolot mengaku justru menolak saat ada orang yang ingin mengunjungi dan menyorot rumahnya dengan kamera.
Ia ogah kehidupannya untuk diekspose.
Hal itu ia ungkapkan semuanya saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier.
Tak Ingin Pamer
Haji Bolot pun bercerita pernah satu waktu dia ditawari salah satu stasiun TV untuk mengulas rumahnya.
Namun, tawaran ini ditolak secara halus oleh komedian 78 tahun tersebut.
"Gue malu, rumah gue kecil, gubug. Gue bilang aja begitu. Ngapain kita mau pamer-pamer, mau bangga-banggain dunia kita. Kebanyakan teman-teman (artis) mau pamer, rumah mewah, mobil mewah, ikan jutaan.
Kalau gue mah nggak kepengin pamer," kata Haji Bolot kepada Deddy Corbuzier dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (29/10/2020).
Pamer harta atau Riya, kata haji Bolot, dilarang dalam Islam.
Dia mengaku sudah cukup bersyukur mampu membahagiakan keluarganya.
"Gua kalau mau bikin rumah Rp 20-30 miliar, sanggup. Tapi gua nggak mau senang sendiri.
Gua pengin senang keluarga gua, saudara gua. Urusan mati kan yang kita bawa amal perbuatan," ucap Haji Bolot.
Rezeki Dibagi untuk Keluarga
Dari karirnya di dunia hiburan, Haji Bolot mengaku sudah bisa membuatkan rumah untuk 10 orang anaknya, ibu mertua, dan saudara-saudaranya yang lain.
"Segini aja gue udah bahagia. Bahagianya apa, gue rumah aja 10, bikin rumah buat anak, ada anak tiri, gua bikinin semua.
Mertua gua, mpoknya istri gua, saudara gua, gua bikinin semua," imbuh Hajo Bolot.
"Gue demi Allah, dapat rezeki dari shooting, yang pantas gue bikinin rumah, gue bikinin.
Lu punya rumah apa belum, belum pergi haji, gue naikin haji," tambah Haji Bolot.
Selain itu, Haji Bolot kini sudah punya 13 mobil. Bukan buat dirinya, tapi untuk anak-anaknya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Walau gue artis kampungan, mobil gue banyak, 13. Paling tinggi yang harga Rp 300 juta. Yang lain paling harga pekgo (Rp 150 juta).
Buat apa sih mobil mewah-mewah, jalan macet, senggol dikit lecet, mahal. Mending mobil yang masuk harga pekgo," tutup Haji Bolot.
Diketahui juga bahwa ternyata Haji Bolot memiliki kontrakan ratusan pintu.
Jadi juragan kontrakan
Hal itu ia ungkapkan kepada Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Billy Syahputra dalam acara Okay Bos.
Pelawak senior ini menyebut telah memiliki 142 kontrakan.
“Memang benar katanya ada kontrakan juga, bisnis yang lain?” tanya Nagita Slavina dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official berjudul “Malih-Bolot, Sang Legenda”, Sabtu (25/7/2020).
“Alhamdulilah kalau kontrakan lumayan cukup dah buat makan. Cuma 142 (kontrakan)” jawab Haji Bolot.
Selain itu, fakta menarik tentang Haji Bolot juga terungkap.
Rupanya, ia tidak pernah membeli barang secara kredit, mulai dari rumah hingga mobil.
“Cash (kalau membeli apa saja), ya kalau enggak punya duit jangan beli. Orang artis jangan suka kredit, apalagi artis bisa ada (uang) sekarang, bisa enggak ada besok,” ucap Haji Bolot.
Sebelumnya, Haji Bolot sempat menceritakan masa lalunya bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pekerjaan tersebut dilakukannya pada tahun 60-an, di mana saat itu dia merasakan hidup susah.
“(Jadi) buruh benar di pelabuhan Tanjung Priok, itu tahun 60-an. Gue dulu orang yang paling blangsak, susah dulu,” ucap Haji Bolot.
“Jadi buruh waktu masih bujangan, gaji Rp 20 perak, satu hari. Yang penting gue bisa masuk ke pelabuhan, enggak ngurusin gaji dah,” kata Haji Bolot menambahkan.
Sebgaian artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Ngaku Mampu Beli Rumah Rp 30 M, Pelawak Haji Bolot Tolak Tawaran Stasiun TV untuk Lakukan Hal Ini: Buat Apa Pamer!
KOMENTAR