Sering Pusing Setelah Makan Daging? 3 Kondisi Tubuh Ini Jadi Penyebabnya! Segera Tangani Sebelum Terlambat

Jangan Anggap Sepele! Sering Rasakan Pusing Setelah Makan Daging? 3 Kondisi Tubuh Ini Jadi Penyebabnya, Segera Tangani Sebelum Terlambat!

Sajiansedap.com - Ketika musim hujan begini, paling enak makan olahan daging merah yang berkuah, seperti sayur sop dan sop daging.

Namun, buat Saselovers yang rasakan pusing setelah konsumsi daging merah wajib waspada.

Merasakan pusing setelah makan daging merah bisa jadi penanda bahwa ada yang tidak beres dalam tubuh Saselovers.

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Sering Merasa Haus Ternyata Jadi Tanda Penyakit Mengerikan Ini Bersarang Dalam Tubuh! Catat

Baca Juga: Kanker Serviks Renggut Nyawa Julia Perez, 3 Gejala Awal ini Wajib Diwaspadai Kaum Wanita, Jangan Sampai Diabaikan!

Hal ini karena tubuh yang sehat seharusnya tidak merasakan pusing setelah makan daging merah.

Supaya tidak semakin parah, yuk kita cek tiga kondisi orang yang pusing setelah makan daging merah.

Yuk simak!

1. Keracunan makanan

Daging merah yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella dan E. colli, bisa menyebabkan keracunan.

Apalagi jika kamu tidak mengolah daging tersebut dengan cara yang tepat.

Gejala keracunan makanan umumnya meliputi sakit perut, mual dan muntah, pusing dan diare.

Segera cari bantuan medis jika gejala yang kamu alami tidak kunjung membaik atau justru semakin memburuk.

Baca Juga: Bikin Geger! Viral Postingan Facebook Peringatkan Tanda Merah di Telur Ikan Adalah Cacing, Apakah Aman Dimakan?

Baca Juga: Sering Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Beli Telur Puyuh dengan Ciri-ciri ini karena Bisa Membahayakan Seisi Rumah

2. Alergi daging

Sering pusing setelah makan daging bisa disebabkan karena kamu mengalami alergi terhadap daging.

Reaksi alergi menyebabkan tubuh memproduksi histamin, yaitu senyawa yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Histamin akan bereaksi secara berlebihan dan menyebabkan kulit gatal, mual, bersin-bersin, atau pusing.

Sejauh ini, daging sapi merupakan salah satu bentuk dari alergi daging yang paling sering terjadi.

3. Terlalu banyak makan daging

Daging merah merupakan sumber zat besi, yang fungsinya membentuk sel darah merah.

Namun, terlalu banyak makan daging merah bisa membuat kita mengalami keracunan zat besi.

Keracunan zat besi biasanya akan menimbulkan gejala dalam waktu 6 jam setelah overdosis dan dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh yang berbeda.

Mulai dari saluran pernapasan, paru-paru, lambung, usus, jantung, darah, hati, kulit, dan sistem saraf.

Secara umum, gejala keracunan zat besi termasuk mual, muntah, pusing, diare, nyeri perut, gelisah, dan mengantuk.

Baca Juga: Coba Buka Kulkas, Jika Temukan Ayam Potong dengan Ciri-Ciri Ini Wajib Dibuang Sekarang Juga! Bisa Racuni Tubuh

Baca Juga: Piring Melamin Bisa Sebabkan Kanker, Ahli Bongkar 4 Ciri-Ciri Piring Melamin Food Grade yang Aman Digunakan! Cek Lemari Anda Sekarang

Dalam kasus yang serius mungkin akan menyebabkan napas cepat, jantung berdebar, pingsan, kejang, dan tekanan darah rendah.

Penting untuk dipahami bahwa kondisi ini biasanya lebih mungkin dialami oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti hemokromatosis.

Hemokromatosis adalah kondisi genetik yang menyebabkan proses penyerapan zat besi dari makanan berjalan tidak lancar.

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul: Sering Merasa Pusing Setelah Makan Daging? Kenali Penyebabnya

PROMOTED CONTENT