Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.
Semakin dingin, sangat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.
Setelah difermentasi, roti harus dikempiskan sampai betul-betul kempis supaya roti tidak berlubang saat dioven.
Baca Juga: PROMO PILKADA 9 Desember 2020, Beli Roti Flosss Di Breadtalk Cuma Rp 8 Ribu Saja!
6. Mengoven Roti
Mengoven roti tidak boleh terlalu lama.
Ikuti saja saran dalam resep yang kita tiru.
Kalau dalam waktu yang ditentukan roti belum juga matang, berarti api yang kita gunakan berarti kurang besar.
7. Memberi Topping Roti
Setelah matang, roti harus didinginkan dulu sebelum diberi topping.
Untuk roti abon, kita harus bikin adonan 'lem' supaya abon bisa menempel.
Adonan lem ini bisa dibuat dari campuran mayones dan susu kental manis.
Perbandingannya mudah saja, cukup 1 : 1.
Oles adonan lem ini di atas roti lalu celupkan roti ke atas abon.
Mudah bukan?
Cara Membasmi Kecoa yang Bersarang di Celah-celah Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR