2021 Belum Ada Sampai Satu Minggu, Mbah Mijan Minta Masyarakat Indonesia Untuk Waspada Karena Hal Menakutkan Ini ‘Bahaya Gaes!’
SajianSedap.com - Saat ini kita semua sudah masuk pada tahun baru 2021.
Sebelumnya tentu kita telah membuat resolusi untuk tahun 2021.
Maka itu Anda semua pasti berharap resolusi yang telah dibuat dapat tercapai di tahun ini.
Tak hanya resolusi saja, kita semua pasti berharap pandemi Covid 19 cepat berakhir.
Sebab pandemi Covid 19 ini sangat berdampak buruk bagi ekonomi maupun kesehatan.
Namun, baru-baru ini sosok paranormal Mbah Mijan, berbagi hasil penerawangannya mengenai hal apa yang akan menimpa Indonesia.
Bahkan Ia sampai meminta agar masyarakat Indonesia untuk waspada.
Wah kira-kira apa ya?
Mbah Mijan Minta Agar Masyarakat Waspada
Ya, pasalnya Mbah Mijan memang sering membagikan hasil penerawangannya.
Bahkan baru-baru ini Ia sampai meminta masyarakat untuk waspada terhadap hal yang akan terjadi.
Dilansir dari GridFame.id, baru tiga hari melalui tahun baru, paranormal kondang Mbah Mijan mendadak berikan peringatan tegas.
Hal ini disampaikan lewat unggahan di Instagram pribadinya, Minggu (3/1/2021).
Lewat unggahannya, Mbah Mijan memberikan peringatan soal peralihan cuaca.
Menurutnya, peralihan cuaca kini sedang naik level dan membuat kita harus lebih waspada.
Paranormal berambut panjang ini pun mengatakan bahwa orang-orang mungkin akan lebih mudah terserang penyakit.
Terutama yang membuat hidung tiba-tiba terasa ngilu dan mampet.
Juga tenggorokan yang menjadi gatal dan berdahak.
"Awas!
Peralihan cuaca naik level, jangan heran kalau hidung tiba-tiba ngilu dan mampet, tenggorokan tiba-tiba gatal dan berdahak," ujar Mbah Mijan.
Karenanya, Mbah Mijan pun meminta untuk masyarakat untuk segera minum obat jika sudah merasa tak enak badan.
Ia bahkan menyinggung soal larangan adanya tes yang dilakukan saat sedang flu.
Karena hal ini akan menjadi bahaya.
"Segera minum obat guys, jangan sampai ketemu "test lendir hidung pas kamu lagi flu", bahaya gaes, serius deh! Kalian ngerti kan? Ayo sehat!!!" katanya memperingatkan.
Mbah Mijan pun mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya.
"Ayo sehat, sehat, sehat Gaes!!!" terangnya.
Unggahan Mbah Mijan itu pun mendapatkan banyak respons dari warganet.
Ada pula yang menafsirkan bahwa Mbah Mijan memperingatkan masyarakat untuk tetap sehat di kondisi pandemi ini.
Terlebih jika melakukan tes swab ketika flu, bisa jadi hal tak diinginkan akan terjadi.
"Maksudnya mbah itu, Jangan smpai klian di fitnah sama jaman skrg, penyakit flu biasa karena cuaca peralihan malah dicovid," komentar akun @wawandarmawan99.
"Pantes tiap subuh hidung buntu haus kering banget tenggorokan langsung matikan ac, ini juga lg nunggu tukang urut kaki pegel linu semua," ujar akun @yenie_riestiana.
"Aku seminggu flu skrg udah membaik tapi malah makan ga ada rasa penciuman juga ga berfungsi, lemes banget but jalan tulang belakang sakit. Tapi makan doyan. Flu radang udah sembuh," kata akun @dewiesartieca_waxing.
Bencana Alam Yang Akan Terjadi Di 2021
Tak hanya itu, sebelumnya pada akhir tahun 2020 Mbah Mijan pernah membagikan hasil penerawangannya soal bencana yang akan melanda Indonesia di tahun ini.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dilansir dari Grid.id, hal itu diungkapkan Mbah Mijan melalui kanal Youtube Robby Purba yang berjudul 'Penglihatan Banjir, Gunung Meletus, Angin Puting Beliung di 2021', Kamis (26/11/2020).
Pada awalnya, Robby Purba tampak mengungkapkan mengenai berita bencana yang akan terjadi di Indonesia.
Seperti Gunung Merapi dan ancaman tsunami setinggi 20 meter.
Lantas, Robby Purba menanyakan kepada Mbah Mijan mengenai bencana-bencana yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2021 mendatang.
"Sekarang ini mau masuk tentang kekhawatiran masyarakat Indonesia, beberapa sudah mengabarkan bahwa sudah mulai dari Gunung Merapi dan ancaman tsunami 20 meter"
"Dan di Palu kemarin salah satu tanda yang tidak terjadi akhirnya terjadi. Kalau dari Mbah sendiri apa tanda-tanda dari alam yang sudah mbah kumpulkan, fakta-fakta, atau mungkin penglihatan, tahun 2021 secara general, bagaimana keadaan alam Indonesia ini mbah?" tanya Robby Purba.
Dengan wajah tegang, Mbah Mijan mengatakan bahwa kondisi alam Indonesia pada tahun 2021 akan mengkhawatirkan.
"Boleh satu kata untuk menggambarkan?" ujar Mbah Mijan.
"Mengkhawatirkan," tegasnya.
Tak hanya itu, paranormal kondang itu mengatakan bahwa bencan tersebut merupakan sebuah peringatan dan pertanda Tuhan untuk semua umatnya yang ada di semesta ini.
Seperti diketahui, Indonesia berada dalam 'Ring of Fire' yang berarti tidak akan terlepas dari sebuah bencana.
Seperti banjir, gunung meletus, gempa bumi, maupun puting beliung.
"Terutama untuk masalah keadaan alam, tapi disisi lain, mbah harus mengatakan tegas bahwa inilah warning (peringatan)"
"Inilah sebuah pertanda yang Tuhan kirimkan untuk semua umat di semesta ini untuk waspada," ungkap Mbah Mijan.
"Indonesia tidak akan pernah bisa lepas dari bencana karena kita berada di 'Ring of Fire'. Kita akan ketemu dengan banjir, banjir bandang, gunung meletus, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, badai yang dahsyat dan lain sebagainya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mbah Mijan menyarankan kepada para netizen agar terus berdoa dan tetap waspada mengenai bencana yang akan datang.
"Buat mbah, kita tidak bisa menghindari bencana, justru yang kita lakukan adalah bagaimana kita berdoa dan waspada," terang Mbah Mijan.
Lantas, Mbah Mijan tampak mewanti-wanti masyarakat Indonesia mengenai bencana yang sempat tertunda di tahun 2020.
Bahkan, ia sedikit memberi kode bahwa bencana yang sempat tertunda itu akan terjadi di tahun 2021 mendatang.
"Sementara di tahun 2020, lagi-lagi mbah melihat sebuah keadilan Tuhan bahwa ketika kita dihajar dengan pandemi, bencana seolah-olah minggir untuk sementara"
"Tapi di tahun 2021, harapan Mbah Mijan nggak terjadi cuma yang tertunda di 2020, ya di tahun 2021," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di GridFame.id dengan judul, 2021 Baru Berjalan 3 Hari, Mbah Mijan Sudah Berikan Peringatan Tegas: 'Awas! Bahaya Gaes, Serus Deh!'
Source | : | GridFame.ID |
Penulis | : | Gustia |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR