Bakery Terkenal Bongkar 5 Kesalahan yang Jadi Penyebab Nastar Keras dan Tak Enak Dimakan, Anda Melakukannya?
SajianSedap.com - Ternyata ini 5 kesalahan yang jadi penyebab nastar keras dan tak enak dimakan.
Jangan sampai melakukannya saat bikin nastar, ya.
Kue nastar memang satu dari sedikit kue kering yang disuka hampir semua orang.
Rasanya begitu masuk di mulut, kue satu ini langsung pecah dan terasa nikmatnya.
Tapi masalahnya, tak semua orang bisa bikin nastar dengan hasil seperti ini.
Baca Juga: Resep Kue Kering Natal, Resep Nastar Kacang Manis Punya Rasa yang Unik Begitu Digigit
Baca Juga: Resep Kue Kering Natal, Resep Nastar Nanas Kismis Ini Memang Idolanya
Soalnya, ada saja kesalahan yang bikin nastar justru jadi keras dan tak enak dimakan.
Banyak orang pun bingung, resepnya sudah benar, tapi kok hasilnya tak sesuai harapan, ya?
Nah, ternyata bisa saja cara kita mengolah nastar selama ini salah, lo.
Bisa jadi, 5 kesalahan yang bikin nastar keras ini Anda lakukan di rumah.
1. Komposisi Bahan Tidak Tepat
Perhatikan jumlah penggunaan yang tepat sesuai dengan di dalam resep.
Jangan melebihkan atau mengurangi penggunaan bahan dari takaran yang dianjurkan.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu.
Perbandingan tepung terigu dan lemak yang tepat adalah 2:1.
Baca Juga: Resep Nastar Almon Enak, Kue Kering Sederhana Untuk Di Hari Natal Nanti
Baca Juga: Bisa sampai Berbulan-bulan, Inilah 6 Tips Menyimpan Nastar Agar Tahan Lama dan Bebas Jamur
2. Kurang Telur
Telur berfungsi sebagai pelembut kue kering.
Sehingga jika kita kurang menambahkan telur ke dalam adonan, maka kue kering akan menjadi keras.
Dalam pembuatan kue kering telur tidak dipergunakan untuk mengembangkan kue, tetapi untuk mengempukkan kue.
3. Pengadukkan Tidak Tepat
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar, lo.
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan.
Panas dari tangan akan membuat margarin/ mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk dengan jari saja.
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
4. Menambahkan tepung terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau sudah begini, tidak heran kue kering jadi keras.
Baca Juga: Cara Membuat Nastar Tanpa Oven, Hanya Perlu Teflon dan Kompor Biasa
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, tidak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan saja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Setelah itu, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, kue kering keras pun bisa dihindari.
5. Pengovenan terlalu lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, kue jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR