"Saya tahu keuangan mama saya (Utisah) karena saya yang simpan."
Saat itu, Lina adalah pribadi yang terbuka dengan keluarga, termasuk penghasilannya.
"Apalagi ketika teteh (almarhumah Lina Jubaedah) menikah sama Kang Sule," kata Yani.
Yani mengatakan jika Sule rutin memberi uang kepada mertuanya setiap bulan.
"Semua keluarga dapat jatah bulanan dari Kang Sule. Makanya mama dilarang kerja," ungkapnya.
"Kang Sule sampai kasih mobil ke mama. Sekarang mobilnya enggak ada," lanjut Yani.
Keberadaan mobil tersebut tak diketahui, setelah Lina menikah dengan Teddy.
Ia juga menanyakan perhiasan dan sejumlah uang milik ibunya yang kini tak diketahui keberadaannya.
"Saya tahu emas milik mama seberapa. Sekarang banyak yang enggak ada. Uang di tabungan mama ada Rp 150 juta, sekarang mama enggak punya apa-apa," ungkap Yani.
Yani mengaku, dirinya hanya memperjuangkan hak empat anak Lina dari penikahan dengan Sule, yakni Rizky Febian, Putri Delina, Rizwan, dan Ferdinan.
"Dari pertama almarhum meninggal keluarga tidak pernah memperebutkan soal harta."
"Saya bersama keluarga memperjuangkan hak buat anak-anaknya, yang emas hilang dua miliar itu kan bukan uang sedikit ya," tegas Yani mewakili keluarga.
Saat itu Yani juga menceritakan perihal hubungannya dengan Teddy.
"Teddy ingin memperbaiki komunikasi, tapi sampe sekarang nggak ada," katanya.
Baca Juga: Sule Naik Pitam Gegara Teddy Singgung Putri Delina Telantarkan Adik Tirinya, Suami Nathalie Holscher: Bapaknya Lah yang Tanggung Jawab!
Ia justru membandingkan hubungannya dengan mantan suami Lina, Sule yang hingga kini masih terjalin.
"Kalau sama keluarga kang Sule, setiap hari masih komunikasi," katanya saat itu.
KOMENTAR