Mengira itu alpukat, lansia wanita itu langsung mengambil selai dalam jumlah besar, dan memakannya.
Tapi siapa sangka, itu ternyata wasabi.
Dan usai memakan nenek itu mulai merasakan tekanan berat di dadanya.
Sensasi di dada wanita itu kemudian turun ke lengannya dan berlangsung selama beberapa jam berikutnya, selama acara pernikahan.
Ketika dia bangun keesokan paginya, dia merasa tubuhnya tidak baik dan sangat lemah.
Dia memutuskan untuk menemui dokter yang melakukan elektrokardiogram (EKG).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita itu memiliki takotsubo cardiomyopathy atau kondisi di mana jantung membengkak sebagai respons terhadap tekanan fisik maupun emosional yang intens.
Ini juga paling dikenal sebagai sindrom patah hati, yang berarti bahwa ruang pemompa utama jantung berubah bentuk.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR