Warna merah membuat konsumen lapar dan impusif (atau siap membeli).
Sementara kuning membuat konsumen senang dan nyaman.
Penjual menyebut penggunaan merah dan kuning secara berulang sebagai teori "saus dan mustard".
Bahkan, memikirkan teori itu saja sudah membuat kita lapar, bukan?
Baca Juga: Unik! Gelas Minuman Berbau Porno Milik Restoran Cepat Saji Ini Laku Keras Dibeli Kolektor
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Warna Kuning Sering Dipakai pada Logo Makanan Cepat Saji"
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR