Beberapa hanya bisa memakannya pada suhu tertentu.
Pasien yang tidak disebutkan namanya, dari negara-negara di daerah Barat juga mengalami gangguan pendengaran dan kelemahan tulang.
Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat dalam makanan olahan dapat merusak telinga.
Dr Atan berkata, "Kondisinya tetap tidak terdiagnosis selama beberapa tahun."
Bocah itu buta pada saat ia mencapai usia 17, membuat para ahli di Rumah Sakit Mata Bristol bingung.
Sementara NON dapat berjalan dalam keluarga, tidak ada tanda-tanda turun-temurun yang ditemukan pada bocah itu.
Namun, ia kekurangan vitamin B12 yang ditemukan dalam jeroan, susu, ikan, dan telur, mendorong dokter untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai dietnya.
Setelah minum, merokok, dan memakai narkoba dikesampingkan sebagai penyebab yang mungkin, dan tinggi badan serta BMI-nya dinilai normal, petugas medis melakukan diet sebagai kemungkinan penyebab penyakitnya.
Dr Atan berkata: "Namun, pasien itu mengaku, sejak sekolah dasar, dia tidak mau makan tekstur makanan tertentu."
Dia pertama kali dibawa ke dokternya tiga tahun sebelumnya, ketika dia berusia 14 tahun, mengeluh kelelahan.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR