"Sedangkan kalo dilihat dari kandungan Hg (merkuri)-nya hanya boleh 0,002 kilogram per minggu.
"Dan jika dilihat dari Cd (Kadmium) boleh sampai dengan 0,024 kilogram per minggu. Selebihnya akan sangat berpotensi terkena penyakit," katanya melanjutkan.
Oleh sebab itu, Etty menganjurkan untuk tidak memakan kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta.
Satu-satunya cara untuk mengetahui hal tersebut adlaah bertanya pada penjual darimana kerang hijau tersebut berasal.
Kalau dari teluk Jakarta, jangan lagi dikonsumsi.
Baca Juga: Resep Tumis Kerang Sambal Oncom Enak Ini Pasti Masuk Dalam Menu Wajib Di Rumah
Selain itu, ia juga memberikan referensi kerang hijau yang tidak terkandung berbagai logam berat di dalamnya.
"Kerang hijau yang dari Cirebon masih bagus kok," ucap Etty.
Sementara itu menurut Hello Sehat yang dilansir BolaStylo.com, kerang hijau memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan asalkan kondisi dari makanan itu segar.
Kerang hijau mengandung protein, lemak, asam lemak omega-3, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, kalsium, kalium, dan kalori.
Berdasarkan kandungan diatas, kerang hijau dapat mengatasi masalah kesehatan seperti menyembuhkan anemia karena mengandung zat besi.
Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul Jangan Asal Konsumsi Kerang Hijau Meski Banyak Gizi, Ini Alasannya!
Baca Juga: Resep Sate Kerang Bumbu Manado Enak, Menu Pelengkap Nikmat Dengan Bahan Utama Seafood
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR