Balita Indonesia masih rawan gizi buruk, khususnya stunting
Sajian-Sedap.com - Badan Pangan Dunia (FAO) dalam rilisnya tertanggal 21 April 2020 mengingatkan krisis pangan, dan yang menjadi cacatan, bahaya stunting di Indonesia.
Sebab angka prevalensi stunting terakhir di Indonesia menunjukan sebesar 27,67%.
Angka tersebut tentunya masih di atas yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 20%.
Karena stunting erat kaitannya dan tidak bisa dipisahkan dengan gizi kurang, apa jadinya jika masih ditemukannya anak-anak Indonesi dengan gizi kurang. Tentu menekan angka stunting semakin sulit.
KOMENTAR