Divonis Idap Kanker di Umur 40 Tahun, Tak Disangka Wanita ini Hidup hingga Usia 106 Tahun! Rahasianya Cuma dengan Rutin Minum Ramuan ini
SajianSedap.com - Kanker menjadi momok yang menakutkan untuk banyak orang.
Penyakit mematikan ini sudah menelan korban banyak karenanya.
Kanker bahkan tidak bisa disembuhkan dalam waktu satu atau dua minggu.
Ketika seseorang divonis menderita kanker, tentu saja akan membuatnya syok dan ketakutan.
Karena seperti diketahui kanker adalah penyakit yang belum ada obatnya.
Baca Juga: Persis Sumanto, Remaja 12 Tahun ini Beberkan Rasanya Jantung , Otak dan Daging Manusia yang Digoreng
Sebagai gantinya penderita hanya bisa bertahan dengan terus melakukan kemoterapi.
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menyebut kanker sebagai 'eksekusi mati' yang akan membunuh cepat atau lambat.
Namun, kisah seorang wanita yang terkena kanker ini membuat orang tercengang.
Divonis saat Usia 40 Tahun
Kita ketahui bawha sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang mustahil, bahkan menyembuhkan kanker sekalipun.
Kisah wanita ini mungkin menjadi pencerah dan inspirasi banyak orang.
Sebab seorang penderita kanker mampu mematahkan stigma umur pendek dan justru hidup lebih lama dari orang normal.
Mengutip Feedy TV, seorang wanita bernama Soong May-ling lahir pada tahun 1897 meninggal tahun 2003 dan telah hidup setidaknya lebih dari 1 abad.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan Polisi, Pabrik Soun Terkenal ini Gunakan Kaporit hingga Tempat Adonan Penuh Kecoa
Baca Juga: Bukan Cuma Makanan, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Buat Nyawa Kita Semua Bisa Terancam, Apa Saja?
Pada tahun 1949 American National Art Association memilihnya sebagai 10 wanita tercantik di dunia.
Dia juga orang pertama di China yang berbicara di Kongres AS, dan secara terus menerus terpilih sebagai 10 orang paling berpengaruh di dunia.
Dia juga mampu berbicara dalam 6 bahasa, dengan segala yang dimilikinya dia menjadi salah satu wanita yang dikagumi dunia kala itu.
Sayangnya, pada usia 40 tahun dia menderita kanker payudara.
Rutin Konsumsi Lemon
Ternyata Soog May-ling memilih operasi untuk menghilangkannya.
Namun, dokter pribadinya menyarankan untuk memodifikasi keasaman tubuh, karena itu dia mulai mengonsumsi lemon.
Lemon mengandung banyak asam sitrat, tetapi asam sitrat dalam tubuh sepenuhnya dapat diubah menjadi karbondioksida dan air.
Ketika karbondioksida keluar dari tubuh dalam bentuk ion negatig, ion-ion ini akan dikombinasikan dengan ion berbasis asam dan bisa menurunkan keasaman uris.
Sehingga disebut sebagai makanan basa.
Baca Juga: AJAIB! Ternyata Sabun Cuci Piring Bisa Bantu Menghilangkan Bau Keringat Pada Baju, Begini Caranya
Sejak usia 40 tahun ketika Soong May-ling didiagnosis menderita kanker, dia mulai mengonsumsi jus lemon untuk menghilangkan racun, membersihkan usus & memodifikasi asam dalam tubuh.
Sejak saai itulah dia rutin mengonsumsinya dan membuatnya bisa bertahan hingga usia 106 tahun.
Diketahui juga bahwa kanker payudara bisa disebabkan oleh makanan. Apa saja?
Baca Juga: 5 Penyebab Nasi di Rumah Cepat Basi, No. 3 Jadi Kebiasaan Ibu Rumah Tangga di Indonesia
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Beberapa makanan yang dapat memicu kanker payudara seperti dikutip dari Eat This, Not That! dan Prevent Breast Cancer.
1. Makanan Kaleng
Lapisan kaleng, bisphenol-A, (BPA), telah dikaitkan dengan kanker payudara.
Karena BPA adalah estrogen sintetik, yang berarti meniru hormon Anda, itu dapat mengganggu sistem hormon Anda.
Bahkan, sebuah laporan tahun 2012 yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives menyarankan bahwa BPA mampu mempromosikan pertumbuhan sel kanker payudara manusia di laboratorium.
2. Lemak Jenuh
Lemak jenuh kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit, salah satunya kanker.
Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tinggi meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.
3. Makanan Kelewat Hangus
Saat Anda memasak atau memanggang makanan -terutama daging dan ikan- pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama, proses memasak dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).
Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging yang baik memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi daripada wanita yang makan dalam jumlah yang sama dengan daging yang dimasak langka atau sedang.
4. Minuman bersoda
Selain makanan terdapat juga minuman yang dapat membahayakan tubuh jika terus-terusan dikonsumsi.
Sebuah laporan yang diterbitkan di The Times mengklaim bahwa perempuan yang mengkonsumsi minuman bersoda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.
Studi ini menunjukkan bahwa kadar gula yang tinggi dari minuman adalah faktor kunci yang diperkirakan dapat berperan dalam peningkatan risiko kanker payudara.
Dr Michelle Harvie, ahli diet penelitian di Genesis Breast Cancer Prevention, mengatakan, “Penelitian ini mendukung apa yang sudah kita ketahui tentang diet tinggi kalori, penambahan berat badan dan kanker payudara."
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul Derita Kanker Sejak Usia 40 Tahun, Wanita Ini Hidup Sampai Usia 106 Tahun Berkat Konsumsi Minuman Rumahan Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR