"Itu jodoh kan Allah yang ngasih," ucapnya.
Pak Tarno mengaku membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk akhirnya memutuskan memperistri pramugari cantik tersebut.
"Kurang lebih setahun, enggak apa-apa, senang aja, jangan malu-malu. Anggap saja rumah sendiri," ucap pak Tarno saat menceritakan respons keluarga sang istri mudanya.
Usut punya usut, sebelum menikah dengan pramugari cantik, pak Tarno diketahui sudah memiliki istri di kampung halamannya.
Namun, istri pak Tarno yang pertama sudah rela jika suaminya tersebut menikah lagi alias berpoligami.
Artikel telah tayang di Nakita.id dengan judul Tak Tega dan Takut Dosa Jika Menolak, Pak Tarno Putuskan Nikahi Istri Pramugarinya dan Biarkan Istri Pertamanya Dipoligami: "Itu Jodoh"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR