SajianSedap.com - Dunia perfilman Hollywood kembali berduka.
Aktor Chadwick Boseman meninggal dunia akibat kanker usus yang dideritanya.
Chadwick berjuang selama 4 tahun melawan kanker usus hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Chadwick Boseman meninggal pada Jumat (28/8/2020) dalam usia 43 tahun.
Sebelum berperan sebagai superhero Marvel Studios, karir Boseman pertama kali meledak dengan penggambarannya sebagai ikon Black American Jackie Robinson di tahun 2013 berjudul 42.
Tahun selanjutnya ia juga bermain dalam film Get on Up sebagai James Brown.
Kabar meninggalnya Chadwick Boseman telah dikonfirmasi melalui akun Twitter pribadinya.
"Dengan kesedihan yang tak terukur kami mengonfirmasi meninggalnya Chadwick Boseman."
“Merupakan kehormatan dalam hidupnya untuk menghidupkan Raja T'Challa di Black Panther,” tulis akun @chadwickboseman, Sabtu (29/8/2020).
Meskipun Boseman tidak pernah berbicara secara terbuka tentang pernyakitnya, menurut pernyataan itu, dia menjalani perawatannya di tengah kesibukannya sebagai aktor.
Termasuk saat bermain sebagai ikon Black American lainnya, pengacara NCAAP Thurgood Marshall di film Marshall tahun 2017.
Boseman baru-baru ini muncul dalam drama Perang Vietnam Spike Lee "Da 5 Bloods,"
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Tahun ini juga dia akan tampil berlawanan dengan Viola Davis "Ma Rainey's Black Bottom," sebuah adaptasi fitur dari drama August Wilson, disutradarai oleh Goerge C. Wolfe.
Dia meninggalkan istri dan keluarganya.
Belajar dari meninggalnya Chadwick, kita harus memilih makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Bisa saja makanan dan minuman tersebut bisa menjadi penyebab utama kanker usus.
Penyebab kanker usus
Banyak faktor penyakit kanker bisa muncul di dalam tubuh manusia.
Mulai dari faktor keturunan sampai faktor makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Banyak orang mengenal kalau makanan yang dibakar, diawetkan, atau makanan olahan memang memicu timbulnya kanker.
Tapi siapa sangka kalau minuman favorit banyak orang ini juga menjadi salah satu faktor kanker bisa hidup di dalam tubuh kita.
Pernakah mendengar kalau minuman manis seperti soda dan jus buruk bagi kesehatan?
Rupanya hal ini bukan hanya isapan jempol saja dan dampaknya sangat berbahaya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the Endocrine Society memperingatkan bahwa minuman manis yang rutin dikonsumsi setiap minggu, minimal dua kali, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, stroke, bahkan parahnya sampai kanker.
Pasalnya, soda atau jus yang dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan risiko sindrom metabolik.
Ini adalah sindrom yang meningkatkan kemungkinan penyakit-penyakit di atas karena peningkatan dari berbagai faktor risiko.
Seperti minuman manis lainnya, soda mengandung banyak gula, kafein, dan bahan-bahan tak alami lainnya.
Baca Juga: Rutin Makan Bubur Ketan Hitam Setiap Pagi Ternyata Bisa Cegah Kanker Usus, ini Alasannya
Salah satunya adalah pewarna.
Sebagai contoh pewarna cokelat pada minuman cola yang disebut 4-mel ini dikenal sebagai karsinogen.
Lalu, banyak orang yang berpikiran bahwa meminum soda diet yang katanya mengandung 0 gram gula dan 10 kalori akan menghindarkan efek buruk soda.
Akan tetapi, menurut beberapa penelitian, risikonya sama seperti soda pada umumnya.
Pasalnya, diet soda menggunakan pemanis buatan yang tetap memiliki kecenderungan untuk menyebabkan timbulnya penyakit ganas lainnya.
Jadi, mulai sekarang kurangi minuman ini untuk tubuh lebih sehat.
KOMENTAR