Hati-hati, Gampang Haus di Malam Hari Disebut Bisa jadi Gejala Penyakit Mematikan ini Bersarang di Tubuh! Begini Kata Ahli
SajianSedap.com - Tubuh memang memerlukan cairan agar kesehatan tetap seimbang.
Maka dari itu kita diwajibkan meminum delapa gelas setiap harinya.
Tapi bagaimana jika rasa dahaga kita terus-terusan datang padahal sering minum air?
Diketahui banyak orang percaya kalau gampang haus di malam hari jadi gejala salah satu penyakit mematikan yaitu diabetes.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan! Ternyata Merebus Ulang Air Bisa Sebabkan Hal Buruk Pada Tubuh, Waspada
Baca Juga: Orang-orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Nasi Hangat yang Baru Matang, Anda Termasuk?
Tapi, apakah isu ini benar adanya?
Atau cuma hoax semata?
Mari kita simak faktanya menurut ahli berikut ini.
Menurut data, ada sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun menderita diabetes tipe dua, tapi mayoritas orang tidak menyadarinya.
Diabetes tipe dua terjadi ketika tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin dengan baik sehingga kadar gula darah tetap tinggi.
Penyakit ini sebenarnya dengan mudah bisa dideteksi dengan cek darah.
Namun, jangan mendiagnosis diri sendiri.
Coba kenali dengan tanda-tanda diabetes di bawah ini.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Deretan Bahan Alami ini Ternyata Bisa Jadi Pengganti MSG! Lebih Enak dan Sehat!
Baca Juga: Wajib Tahu! Beginilah Cara Simpan Sayuran Hijau Agar Tidak Mudah Busuk, Bisa Segar Sampai Sebulan
Benarkah Gampang Haus di Malam Hari Jadi Tandanya?
Salah satu penyebab diabetes tipe dua jarang terdeteksi adalah karena gejalanya tidak disadari, bahkan dianggap sebagai hal biasa.
Misalnya saja gampang haus.
Ya, ternyata gampang haus betul jadi salah satu gejala diabetes.
Namun, gampang haus ini terjadi sepanjang hari dan bukan cuma di malam saja.
Alasannya, ketika kadar gula dalam darah tinggi, tubuh secara alami akan berusaha untuk menyingkirkannya dari peredaran darah.
"Air mengikuti gula, sehingga kita akan lebih sering pipis," kata dokter endokrinologoi Mary Vouyiouklis Kellis seperti dikutip dari Kompas.com.
Waspadai jika kita jadi sering buang air kecil walau jarang minum, terutama ketika terbangun tengah malam.
Ciri diabetes adalah pipis beberapa kali di malam hari.
Karena sering buang air kecil, maka tubuh akan rentan dehidrasi dan mudah haus.
"Yang terburuk, sebagian orang yang tidak sadar menderita diabetes menghilangkan rasa hausnya dengan minum minuman manis, yang justru makin meningkatkan kadar gulad darahnya," katanya.
Nah, berikut ini beberapa gejala diabetes, selain sering haus, yang sering tidak kita sadari dikutip dari TribunSidrap.com:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
1. Berat badan yang menurun
Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, misalnya lima hingga sepuluh kg selama dua atau tiga bulan.
Tetapi ini bukan penurunan berat badan yang sehat.
Mengapa bisa demikian?
Karena hormon insulin tidak dapat memasukkan glukosa ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, maka tubuh mulai menggunakan protein dari otot sebagai sumber alternatif pembuatan energi.
Ginjal juga bekerja keras untuk menghilangkan kelebihan gula, dan menyebabkan kehilangan kalori yang dapat membahayakan ginjal.
Baca Juga: Hanya Perlu Waktu 5 Menit Saja, Gunakan Ramuan Tradisional Ini Untuk Menghilangkan Penyakit di Tubuh
2. Rasa lapar berlebihan
Rasa lapar yang berlebihan merupakan tanda lain dari diabetes.
Ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi namun tidak dapat masuk ke dalam sel untuk digunakan dalam proses metabolisme.
Ketika kadar gula darah tidak dapat masuk ke dalam sel, tubuh berpikir belum memperoleh asupan makanan sehingga mengirim sinyal lapar untuk mendapatkan glukosa lebih banyak agar sel-sel dapat berfungsi.
3. Masalah kulit
Kulit gatal, hasil dari kulit kering atau sirkulasi dari pembuluh darah yang buruk, dapat menjadi tanda peringatan diabetes.
Contoh lain adalah acanthosis nigricans yakni penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak.
4. Penyembuhan luka yang lambat
Infeksi, luka, dan memar yang kunjung sembuh adalah tanda klasik lain dari diabetes.
Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah rusak oleh kadar glukosa yang berlebihan.
Kondisi ini membuat darah sulit menjangkau daerah-daerah tubuh yang terluka.
Selain itu, risiko infeksi pada luka meningkat akibat tingginya kadar gula di pembuluh darah.
Baca Juga: AJAIB! Minum Air Rebusan Rempah Ini Jadi Andalan Nenek Moyang Sembuhkan Penyakit Ganas, Wajib Coba!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR