Dengan penasaran, pagi harinya ia menelpon Abah (panggilan Arifin untuk ayahnya), menanyakan perihal mimpinya.
Abahnya mengartikan bahwa Yuni adalah jodoh yang diberikan Allah kepadanya.
Keduanya Keduanya menikah di di Masjid Baiturrahman di Kompleks DPR Kalibata pada tanggal 28 April 1998.
Salah seorang blogger pernah mewawancarai Yuni pada Agustus 2006, saat itu Arifin belum berpoligami.
Yuni mengungkapkan caranya agar telihat terlihat cantik meski tak muda lagi.
“Saya tidak setuju kalau perempuan menikah, punya anak dan tidak cantik lagi. Justru setelah perempuan itu punya anak satu, dua, dan ketiga, justru harus lebih cantik lagi,” tegasnya.
Sang ustaz juga mengaku bahwa Yuni tidak pernah pergi ke salon.
Berolahraga pun dilakukan di dalam rumah dan punya ruang khusus seperti salon dan tempat mirip gym yang dipenuhi alat-alat fitness.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR