Beta-karoten merupakan pigmen pada buah dan sayuran yang berwarna merah, oranye dan kuning.
“Makan terlalu banyak makanan yang mengandung beta-karoten dapat mengubah warna kulit Anda menjadi oranye,” kata Piliang.
Namun, Piliang menyebut, kasus karotenemia ini jarang terjadi.
Hal semacam ini hanya terjadi 1-2 kasus dalam setahun.
Baca Juga: Wanita ini Bisa Sembuh Dari Kanker Paru-Paru Hanya dengan Minum Jus Wortel Setiap Hari, Kok Bisa?
Oh iya, bukan hanya wortel, yang mengandung beta-karoten antara lain, aprikot, blewah, wortel, mangga, jeruk, labu, dan ubi jalar.
Selain itu karotenemia tidak selalu disebabkan oleh makanan yang bewarna jingga.
Makanan lain seperti apel, kol, sayuran berdaun hijau, kiwi, asparagus, dan bahkan terkadang telur dan keju juga bisa menyebabkan karotenemia.
Karotenemia biasanya merupakan penyebab dari diet ketat atau dari terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR