Bikin Geger! Tiba-tiba Sebuah Jeruk Berubah Warna Jadi Ungu Setelah Diiris, Begini Jawaban Tak Terduga Ilmuan
SajianSedap.com - Neti Moffitt, seorang penduduk Queensland, Australia, menjalankan hari-harinya dengan normal seperti biasanya.
Namun tiba-tiba dia melihat ada sesuatu yang agak aneh di meja dapurnya.
Moffit melihat sisa irisan jeruk untuk putranya yang berusia 2 tahun mulai berubah warna menjadi ungu tua.
Terkejut oleh kejadian ini, dia memeriksa tempat sampah untuk melihat sisa-sisa yang lainnya.
Hasilnya pun sama, mereka juga berwarna ungu.
"Saya mengaduk-aduk tempat sampah, dan mereka berwarna lebih ungu daripada yang di meja,"ucap Moffit sebagaimana dilansir IFL Science, Senin (10/9/2018).
Baca Juga: Where To Stay in Puncak: Pullman Ciawi Vimala Hills Resort, The Perfect Retreat from City Life
Penyebab Jeruk Beribah Warna
Sementara kabar baiknya adalah putranya baik-baik saja, berita buruknya bahwa tak seorang pun benar-benar tahu penyebab perubahan warna pada jeruk.
Moffitt pun menghubungi Queensland Health dan seorang petugas datang memeriksa sisa-sisa buah dan pisaunya juga.
"Mereka benar-benar bingung dan tak ada yang tahu alasan jeruk ini berubah warna."
Tapi ini bukan kali pertama kasus jeruk ungu ditemukan, setidaknya ada satu kasus serupa yang juga terjadi di Queensland.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Pada 2015, Angela Postle mengatakan kepada Nine News bahwa dia membiarkan irisan jeruk untuk anak-anaknya namun pada pagi harinya irisan jeruk-jeruk itu ditemukan telah berubah warna.
Setelah diperiksa, warna itu bukanlah berasal dari pewarna buatan dan bukan juga yodium.
Sementara para ilmuwan masih berusaha mengungkap misteri ini, pengguna Twitter telah mengungkapkan ide-ide mereka akan penyebab kasus ini.
Saran mereka termasuk antosianin, pigmen keunguan gelap yang ditemukan dalam buah beri, kubis, dan beberapa sayuran akar.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR