Seminggu Hindari Konsumsi Gula, Wanita ini Kaget dengan Perubahan Saat Dirinya Melihat ke Cermin, Beda Banget!
SajianSedap.com - Memiliki tubuh yang ideal menjadi dambaan banyak orang.
Tubuh yang langsing dan sehat membuat kita menjadi lebih percaya diri.
Maka dari itu, banyak orang yang berusaha untuk diet, selain untuk merubah bentuk tubuh tapi juga untuk kesehatan.
Namun ada beberapa orang yang menjalani diet namun malah membuat kesehatan tubuh menjadi drop.
Akibatnya tak sedikit yang akhirnya menyerah.
Namun sekarang tak perlu khawatir.
Ternyata cuma dengan mengurangi makan makanan enak ini seorang wanita mengalami perubahan yang menakjubkan dalam seminggu!
Perut Kembung dan Buncit
Seorang wanita bernama Jenny membagikan tips untuk mendapatkan bentuk tubuh idel dengan cara mudah.
Diketahui Jenny awalnya sempat merasakan tidak percaya diri akibat perutnya membuncit dan mengeluhkan masalah perut kembung yang menyiksa selama musim panas berlangsung.
Ditengarai Jenny menyadari ketika dirinya memakan sesuatu yang manis, akibatnya adalah perutnya terlihat membuncit dan kembung.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Ternyata Menggunakan Deodoran di Pagi Hari Berbahaya, Ini Alasan Utamanya
Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa Jenny mungkin memiliki pertumbuhan candida (jamur) dalam tubuh yang tak terkontrol.
Namun, setelah ditelisik lebih kanjut, Jenny tampaknya merupakan orang yang memiliki kecenderungan mengalami kecanduan gula.
Menurut buku Bright Line Eating yang direkomendasikan dokter, dikatakan bahwa orang-orang yang rentan kecanduan gula ternyata disebabkan oleh reaksi otak.
Jenny juga menemui seorang ahli osteopati untuk mendapatkan saran alternatif perihal perut kembungnya.
"Kedengarannya seperti kita tahu bahwa gula menyebabkan kembung, tetapi mungkin setelah membaca buku ini,
kita akan memahami lebih banyak tentang mengapa otak kita tidak dapat menghentikan rasa lapar," ujar ahli osteopati yang Jenny temui.
Hindari Makanan Manis
Selama seminggu Jenny disarankan menghindari makanan termasuk gula, madu, sirup, buah, buah kering, tepung, karbohidrat olahan dan makanan yang dipanggang.
Sangat sulit, Jenny awalnya merindukan beberapa makanan manis yang selalu menjadi favoritnya selama ini.
Baca Juga: Wanita Wajib Baca, Sisa Teh yang Sudah Basi Memiliki Manfaat Tak Terduga ini untuk Kaum Perempuan
Kemudian Jenny mulai fokus terhadap makanan apa saja yang bisa dilahapnya.
Jenny mengonsumsi salad dari kale, brokoli rebus, ubi jalar, nasi, kacang dan kentang manis serta alpukat.
"Setelah satu minggu, saya merasa luar biasa. Mengidam gula saya telah banyak berkurang dan kembung saya tidak ada," ujar Jenny.
Tak hanya menjalankan diet ini selama satu minggu lamanya, Jenny juga mengulangnya hingga minggu ke-2.
Alangkah terkejutnya ketika melihat perubahan dirinya dikaca.
Baca Juga: Dikira Sehat, Makan Buah Sebelum Tidur Ternyata Simpan Dampak Buruk untuk Tubuh! Begini Kata Ahli
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bentuk tubuh Jenny juga terlihat lebih kencang dan bugar dari sebelumnya.
"Saya mengambil foto-foto sebelum dan sesudahnya, hanya untuk mengingatkan diri sendiri apa yang saya lihat dan rasakan ketika saya kembung karena makan terlalu banyak makanan "pemicu" itu, dan saya terkejut ketika membandingkan keduanya.
Setelah satu minggu tanpa gula, buah, atau tepung, saya terus pergi selama dua minggu. Saya terus merasa senang, bukan hanya karena saya membatasi asupan gula dan karbohidrat, tetapi karena meneruskan makanan itu membuat pola makan saya beralih ke pilihan yang lebih sehat," ujar Jenny panjang lebar.
Mulai minggu ke-3 Jenny berencana kembali memasukan sediki buah-buahan yang menyehatkan.
Nah, bagi siapapun yang ingin sehat dan memiliki bentuk tubuh ideal secara alami ada baiknya untuk mengikuti tips dari wanita ini, namun pastikan kondisi kesehatan juga tetap stabil ya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul Seminggu Tak Makan Gula Buah dan Tepung, Perempuan Ini Alami Hal Menakjubkan Pada Tubuhnya!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR