Pilot tempur yang “sedang pacaran” juga sulit terhindar untuk tidak memberi tahu pacarnya ketika sedang terbang dan kadang malah menyuruh pacarnya untuk menonton dari darat.
Pasalnya ketika sedang ditonton pacarnya, pilot tempur bisa makin semangat bermanuver dan kadang manuver itu berbahaya hanya karena demi memuaskan hati sang pacar.
Dalam sejarahnya seorang pilot TNI AU bahkan pernah gugur akibat pesawatnya jatuh gara-gara bermanuver terlalu rendah demi menyenangkan pacar yang sedang berada di sekolah.
Jika dibandingkan dalam soal menu makanan antara pilot-pilot TNI dan para pilot United State Air Force (USAF) juga sangat jauh.
Para pilot USAF jika akan terbang tempur bisa mengambil menu sesukanya di kantin dengan menu beragam, serba enak, berprotein tinggi, dan lebih dari sekedar empat sehat lima sempurna.
Tapi khusus untuk para pilot TNI sebelum terbang tempur sarapan sayur lodeh, sepiring nasi putih, sepotong daging ayam atau tahu goreng tepung, plus segelas teh manis sudah merupakan “menu istimewa”.
Saat istirahat pun para pilot tempur TNI sudah sangat berbahagia ketika menikmati snack berupa air mineral dan jajanan pasar.
Bahkan dalam misi latihan perang para pilot tempur TNI sudah biasa makan siang “hanya” berupa nasi bungkus atau nasi kotak bermenu masakan padang yang pedasnya bukan main.
KOMENTAR