Jadi Kebiasaan, Sarapan dengan Nasi Uduk Ternyata Bisa Picu Penyakit Mematikan Hingga Separah Ini
SajianSedap.com - Entah bagaimana sejarahnya, tapi sarapan dengan nasi uduk sudah jadi kebiasaan mendarah daging orang Indonesia.
Rasanya, nikmat banget kalau mengisi perut dengan sepiring nasi uduk aromatik.
Ditambah lagi dengan beragam topping menggiurkan seperti kering tempe, bihun goreng hingga bakwan.
Meski terlihat enak dan mengenyangkan, nasi uduk memiliki berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Bahkan, bahayanya enggak main-main sampai bisa menyebabkan penyakit mematikan, lo.
Kok, bisa, ya?
Nasi Uduk Sebabkan Penyakit Mematikan
Nasi uduk biasa disajikan dengan bihun goreng dan ditambahkan dengan gorengan.
Jika diperhatikan, nasi uduk sudah merupakan sumber karbohidrat.
Jadi jika ditambah dengan bihun atau kentang, maka asupan karbohidrat bisa bertambah berkali-kali lipat.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk Sambal Kacang, Menu Sarapan Nikmat Khas Betawi
Selain itu, gorengan yang jadi pelengkap nasi uduk biasanya tinggi lemak karena mengandung banyak minyak.
Nasi uduk dari nasi putih pun memiliki bahaya yang juga sama.
Terutama jika mengonsumsi nasi secara berlebihan.
Bahkan dapat memicu penyakit mematikan.
Berikut bahaya mengonsumsi nasi secara berlebihan.
1. Obesitas
Nasi putih sangat tidak disarankan untuk orang yang sedang diet menurunkan berat badan.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa konsumsi nasi putih yang rutin dapat menyebabkan obesitas.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk, Kuliner Khas Betawi yang Dimasak Dengan Cara Unik
Nasi putih mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi sehingga bisa menaikkan berat badan.
Dalam 100 gram nasi putih terdapat 130 kalori dan 28 gram karbohidrat.
Jika ingin memenuhi karbohidrat harian tanpa nasi putih, bisa diganti dengan kentang, ubi atau jagung mampu mengurangi resiko obesitas.
2. Diabetes tipe 2
Nasi Putih menempati skor indeks glikemik yang tinggi, maka dikaitkan dengan resiko diabetes tipe 2.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula.
Beras putih memiliki indeks glikemik 64 sementara beras merah memiliki indeks 55.
Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah akan lebih baik bagi penderita diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk Spesial, Hidangan Khas Betawi yang Kaya Akan Aroma
3. Sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah faktor resiko yang dapat meningkatkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Berdasarkan penelitian, orang dengan konsumsi rutin nasi putih lebih beresiko mengalami sindrom metabolik.
Sindrom metabolik bisa berbentuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, garis pinggang yang besar, dan kadar HDL yang rendah.
4. Kanker
Padi yang ditanam di daerah tertentu ada yang terkontaminasi oleh arsenik.
Arsenik bisa meningkatkan resiko akan kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Jika Anda terbiasa sarapan dengan nasi uduk, coba kombinasikan bahan yang kaya akan nutrisi.
Terutama lauk-pauk yang kaya kanprotein dan sayur buah.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Sarapan dengan Nasi Uduk Bisa Picu Penyakit Mematikan, Tak Sangka Bahayanya Bisa Separah Ini
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Nasi Uduk Klasik, Hidangan Bercita Rasa Unik Khas Betawi
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR