Jenzahnya Sampai 3 Kali Dimandikan Detergen, Sahabat Bongkar Minuman Penyegar Ini Jadi Penyebab Yana Zein Meninggal Dunia
SajianSedap.com - Kepergian artis Yana Zein meninggalkan banyak duka dan pelajaran.
Ya, artis lawas ini diketahui meninggal karena mengidap penyakit kanker payudara.
Kanker payudara yang bersarang di tubuh Yana Zein sudah mencapai stadium 4, dirinya pun pernah mencoba berobat di China.
Sempat dikabarkan sembuh, nyatanya Yana Zein malah menghembuskan napas terakhirnya di Jakarta.
Secara medis, memang belum tahu penyebab kanker payudara yang diderita Yana Zein.
Namun, sang supir pribadi membongkar gaya hidupnya selama di lokasi shooting.
Minuman Penyegar yang Tiap Hari Dikonsumsi Yana Zein
Menurut pengakuan mantan sopir pribadi Yana Zein yakni Oli, kemungkinan akibat gaya hidup selama di lokasi syuting.
"Kalau gejalanya mungkin kebanyakan waktu syuting minum cola. Kalau narkoba saya jamin enggak pernah," jelas Oli saat ditemui Grid.ID di depan Kediaman Yana Zein di Mega Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/6/2017).
Bahkan Oli menuturkan bahwa Yana Zein yang sudah dikenalnya sejak 10 tahun lalu tak mau syuting bila tak ada minuman kesukaannya itu.
"Kalau syuting harus ada cola. Kalau enggak ada cola, dia enggak mau, mungkin itu kali efeknya," jelas Oli.
Terlepas dari benar-tidaknya dugaan Oli, minuman bersoda memang pantas dicurigai.
Lalu apakah minuman bersoda itu berbahaya bagi kesehatan?
Nyatanya masih sedikit yang tahu pengaruh yang ditimbulkan minuman bersoda pada tubuh.
Sebagai gambaran, dalam waktu 10 menit dari minum satu botol kaleng 330ml mengandung 10 sendok teh gula akan memukul sistem internal manusia.
Demikian menurut apoteker Niraj yang mengelola sebuah blog bernama The Renegade Apoteker serta menulis untuk Truth Theory.
"Kandungan gula (dalam minuman cola) begitu kuat," katanya.
Kamu biasanya akan muntah, namun asam fosfat dalam kokas memotong rasa sehingga cairan itu bisa masuk ke tenggorokan.
Menurut apoteker ini, "Coke tidak hanya tinggi dalam high fructose corn syrup, tetapi juga dikemas dengan garam halus dan kafein."
"Mengkonsumsi secara teratur bahan-bahan ini dalam jumlah tinggi yang Anda temukan di cola dan makanan olahan lainnya atau minuman, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan obesitas," jelasnya.
Ella Allred, seorang ahli gizi mengatakan, "Fakta-fakta ini pada cola mungkin mengejutkan Anda, tetapi itu adalah indikasi yang baik mengapa kita tidak harus minum itu."
Sementara seorang juru bicara minuman bersoda Coca Cola kepada Metro.co.uk memiliki penjelasannya.
"Orang-orang telah menikmati minum Coca Cola selama lebih dari 129 tahun. Seperti semua minuman ringan, itu benar-benar aman untuk diminum dan dapat dinikmati sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup."
"Kami menyediakan pilihan cola untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda, termasuk pilihan yang lebih rendah gula, bebas gula dan kafein gratis."
Jenazah Yana Zein Dimandikan Sampai Tiga Kali
Pemakaman Yana Zein kala itu sempat mencuri perhatian publik.
Melansir dari GridPop.id, Ayahanda Yana Zein, Nurzaman Zein berkesempatan memandikan jenazah Yana sebelum dikebumikan.
Nurzaman pun mengingat bagaimana saat-saat dia membasuh jenazah Yana sebanyak tiga kali dengan deterjen.
Hal ini dilakukan guna menghilangkan cairan formalin yang melekat di tubuh anaknya.
"Iya, dimandikan ulang. Dengan Rinso. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," jelas Nurzaman menceritakan ulang kisahnya beberapa waktu lalu saat Yana Zein wafat.
Dalam momen tersebut, Nurzaman juga sempat melakukan percakapan terakhir dengan putri sulungnya itu.
Hal ini membuatnya sangat sedih.
"Saya bilang, anakku sayang, kecil dulu saya mandikan kamu. Sekarang saya mandikan kamu terakhir kali. Kita tidak akan ketemu lagi ya nak," cerita ayah Yana Zein dengan mata berkaca-kaca., Ayahnya Menangis Pilu: Saya Mandikan Kamu Terakhir Kali.
Baca Juga: Pelawak Srimulat ini Meninggal Setelah Mengeluh Sakit Gigi, Jajanan Anak ini Bisa Jadi Penyebabnya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR