SajianSedap.com - Sejumlah cara dilakukan para pedagang agar jualannya laku keras.
Mulai dari cara yang biasa hingga cara yang cukup tak masuk akal.
Bahkan cara tersebut bisa mengelabui para pembeli.
Seperti yang dilakukan salah seorang pedagang ikan ini.
Ia melakukan cara 'licik' yang membuat ikan jualannya bisa laku keras.
Gunakan mata ikan mainan
Ada-ada saja cara yang dilakukan para penjual agar dagangannya laku.
Bukan diawetkan dengan formalin yang biasa kita dengar, cara menipu pelanggan yang dilakukan penjual satu ini agak lucu.
Baca Juga: Niat Hati Beli Minuman Via Ojol, Asisten Nia Ramadhani Justru Kena Tipu Sampai Rp 5 Juta
Baru-baru ini sebuah toko ikan di Kuwait ditutup oleh pihak berwenang setelah triknya mengelabuhi pelanggan terungkap.
Penjual ini menempelkan mata googly plastik pada ikan jualannya agar terlihat lebih segar.
Dikutip dari laman Odditycentral.com (3/9/2018), langkah untuk menutup toko yang tidak disebutkan namanya ini diambil setelah beredarnya video yang menunjukkan bagaimana mata googly pada ikan terlepas.
Video tersebut viral di media sosial twitter lalu diunggah juga oleh akun facebook bernama Ayman Mat pada Jumat (31/8/2018).
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Video itu memperlihatkan seseorang yang mencuci ikan lantas membuang mata googly plastik yang tertempel pada mata ikan tersebut.
Beberapa pengguna media sosial juga marah atas taktik licik penjual ikan tersebut.
Mereka meminta agar pelaku diberikan sanksi.
Namun ada juga yang menanggapi dengan komentar-komentar lucu.
“Itu kotor, dan praktik bisnis yang buruk, tapi saya tidak bisa menahan tawa pada saat yang sama. Apakah mereka benar-benar berpikir bahwa orang tidak akan memperhatikan? ”Satu orang bertanya di Twitter.
"Ikan dengan kontak lensa," tulis pengguna facebook.
"Semuanya tampak lucu dengan mata googly." tambah yang lain.
Kuwaiti Commerce Ministry dilaporkan kemudian mengambil tindakan segera dengan menutup toko tersebut.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR