Cara Simpan Telur Supaya Proteinnya Tidak Rusak, Mudah Banget Cuma Perlu Perhatikan Hal Penting Ini
SajianSedap.com - Telur merupakan salah satu lauk yang wajib hadir di rumah, karena bisa kita olah dengan cara yang mudah.
Kita bisa mengolahnya dengan cara membuatnya menjadi telur ceplok, dadar ataupun direbus.
Cita rasa yang khas dari telur membuat bahan masakan satu ini banyak penggemarnya.
Namun, ternyata menyimpan telur tidak boleh sembarangan, lho!
Seperti kata spesialis gizi Klinik dr Cindiawaty Pudjiadji, MARS, MS, SpGk telur memang sangat baik dikonsumsi karena kaya akan protein.
"Telur itu sumber protein yang baik, yang dibutuhkan tubuh," kata Cindiawaty saat webinar soal 'Trik Makanan Tak Lekas Basi dan Kaya Gizi'
Telur yang kaya proteinnya tentunya telur yang baik, sehingga perlu trik memilih yang tepat ketika membeli maupun saat menyimpannya.
Nah, simak tips dan trik bagaimana menyimpan telur agar proteinnya tidak rusak seperti berikut ini.
Cara Simpan Telur Agar Proteinnya Terjaga
Setelah membeli telur biasanya kita akan menyimpannya sembarangan.
Ada yang di lemari, ataupun pintu kulkas.
Namun, ternyata ada tips agar telur tersebut tetap segar dan terjaga kandungan proteinnya, lho.
Menurut spesialis gizi Klinik dr Cindiawaty Pudjiadji, MARS, MS, SpGk, saat membeli disarankan memilih telur yang kulit telurnya bersih.
Baca Juga: Tips Menggoreng Bakwan Agar Hasilnya Seperti Buatan Resto, Pasti Berhasil
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Asam dari Tahu Kulit, Cukup Lakukan Satu Hal Ini
Selain itu, perhatikan agar telur tidak retak, permukaanya bagus dan tidak berbau.
Kalau terkait penyimpanannya, jika ingin disimpan di kulkas sebaiknya dicuci dulu.
Hal tersebut agar kulit telur semakin bersih dan bisa disimpan sekitar 14 hari di kulkas.
"Telur harus langsung dimasukan ke kulkas setelah dicuci," ungkqp dr. Cindyawaty.
Namun saat menyimpan dalam kulkas juga harus perhatikan hal penting ini.
Tidak Menyimpan di Pintu Kulkas
Menyimpan telur sebaiknya tidak di pintu kulkas.
Hal itu karena saat membuka kulkas telur bisa saja terpapar partikel bebas yang memengaruhi kualitas telur.
"Simpan telur pada baki telur yang bersih dan ditaruh pada bagian dalam kulkas tidak di pintu kulkas," kata dr. Cindyawaty.
Selain agar protein pada telur tidak hilang saat menyimpan telur, ada hal lain yang harus kita tahu agar telur yang kita simpan bisa awet hingga 8 bulan.
Baca Juga: Resep Sup Bayam Telur Asin Berserabut Enak, Sajian Berkuah Lezat Ini Bisa Bikin Badan Rileks
1. Letakkan dengan Kartonnya
Telur memang dilengkapi dengan cangkang.
Namun, cangkang telur tetap punya pori-pori kecil.
Bau makanan yang menyengat bisa masuk ke dalam pori-pori dan mengganggu rasa telur.
Supaya hal itu tidak terjadi, maka Anda bisa meletakkan telur beserta karton kemasannya.
Karton kemasan telur bisa mencegah bau yang berasal dari makanan lain, masuk ke dalam telur.
2. Jangan Lama-lama
Menyimpan telur di dalam kulkas memang bisa membuat telur tahan lama.
Namun, Anda sebaiknya tak menyimpan telur di dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama.
Waktu paling lama untuk menyimpan telur adalah 5-6 minggu.
Beberapa telur juga dilengkapi dengan tanggal kadaluarsa.
Nah, alangkah baiknya Anda menggunakannya sebelum tanggal kadaluarsa.
Baca Juga: Resep Bihun Goreng Telur Asin Enak, Variasi Menu Sarapan Lezat yang Lebih Menarik Untuk Disajikan
3. Apakah telur harus disimpan di kulkas?
Sebaiknya telur dimasukkan ke kulkas atau tidak? Jawabannya tergantung pada lokasi geografis Anda.
Negara yang berbeda penyimpanan makanannya pun berbeda.
Masyarakat Amerika Serikat biasa membeli telur di toko kelontong.
Di toko, telur disimpan di lemari pendingin setelah dicuci bersih.
Tujuan pencucian dan penyimpanan di suhu dingin adalah untuk mencegah penyebaran bakteri Salmonella, yang dapat ditularkan baik dari ayam yang terinfeksi atau dari pupuk kandang.
Di Indonesia, masyarakat biasa menyimpan telur di bagian pintu kulkas.
Hal ini sebenarnya kurang disarankan, karena bagian pintu kulkas adalah bagian yang suhunya paling berfluktuasi sementara telur masih rentan terhadap perubahan suhu.
Sebaiknya, simpan telur setelah dibersihkan di dalam bagian kulkas yang lain yang suhunya lebih dingin dan stabil.
Baca Juga: Resep Nasi Merah Tim Telur Asin Enak, Ragam Menu Sarapan Spesial Untuk Esok Hari
Suhu rendah akan meminimalisir risiko kontaminasi bakteri Salmonella, dan mencegah bakteri Salmonella berkembang biak.
4. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13 derajat celcius.
Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.
5. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.
6. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.
7. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.
8. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.
Baca Juga: Resep Telur Puyuh Oseng Buncis Enak, Sajian Serba Tumis Untuk Pelengkap Makan Siang
9. Simpan telur dalam beras
Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.
Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.
Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan,lo.
Baca Juga: Cara Masak Terong Agar Tidak Menyerap Minyak dan Jadi Lembek, Masakan Pasti Jadi Lebih Enak
-----
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Menyimpan Telur Agar Proteinnya Tidak Rusak.
KOMENTAR