Rooti Tianaira, seorang guru sekolah dasar di Tarawa, Kiribati, mengatakan pada Mirror, "Kami menggunakan moimoto untuk bertahan melawan virus."
"Buah ini sangat kaya akan vitamin A dan vitamin C,"katanya.
"Nenek moyang kami juga makan kelapa parut, dan noni (buah asli lainnya), yang dikenal rasanya menyengat, tetapi memiliki khasiat kesehatan," jelasnya.
"Kami makan sarapan dengan itu setiap hari, dan juga minum todak asam (jus kelapa fermentasi),"imbuhnya.
"Mereka semua kuat dari penyakit," singkatnya.
"Jadi kami menggunakan buah-buahan ini untuk membangun sistem kekebalan tubuh kami, mereka banyak dijual di kios dan jalan-jalan,"paparnya.
Namun, melansir Intisari.id (13/05/2020), Rimon Rimon seorang jurnalis setempat membantah klaim itu, dia mengatakan teori itu mungkin untuk memasarkan dagangannya.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR