Terima Kenyataan Pahit Soal Restorannya, Ruben Onsu Merasa Bersalah sampai Ungkap Perasaan Hatinya: Saya Gak Kuat
Sajiansedap.com - Nama Ruben Onsu sudah lama melintang di dunia hiburan tanah air.
Kini Ruben merambah dunia kuliner dan terbilang cukup sukses.
Sebut saja ayam geprek bensu yang sangat hits dan sangat digemari banyak orang.
Ruben Onsu dikenal sebagai pribadi yang rendah hati.
Baca Juga: Padahal Rugi Besar Akibat Corona, Ruben Onsu Berikan 10.000 Ayam Geprek untuk Tenaga Medis
Dia dikenal sangat memanjakan karyawannya.
Tak heran, usaha restonya berkembang sangat pesat.
Ternyata dampak Covid-19 atau virus corona juga berdampak pada usaha kuliner Ruben Onsu.
Ruben Onsu Merasa Bersalah
Seperti diketahui suami Sarwendah dan ayah angkat Betrand Peto ini memiliki usaha Geprek Bensu yang terkenal dan punya banyak cabang di Indonesia.
Ruben mengungkapkan bahwa ia terpaksa merumahkan sekitar 2.500 karyawannya, lantaran tak mampu membayar gaji mereka selama beberapa bulan berikutnya.
Hal itu diungkap Ruben saat dirinya berbincang bersama di kanal YouTube Helmi Yahya.
"Wah itu bekecamuk sekali, rasanya sedih, saya pernah ngerasain hidup susah Mas Helmy," kata Ruben Onsu di kanal YouTube Helmy Yahya, Kamis (21/5/2020).
Ruben mengibaratkan ia sedang menahkodai sebuah kapal yang diterjang berbagai halangan.
Sebab itu, dia harus menurunkan beberapa awak kapalnya.
Meski tidak di kembalikan dengan tangan kosong, Ruben tetap merasa bersalah.
"Tapi kan kondisinya saya harus terus melaju di tengah terpaan terus dan ini tidak hanya terjadi pada saya, tapi semuanya," ujar Ruben.
Hal terberat ketika ia harus rumahkan ribuan karyawaannya itu adalah ketika mengingat keluarga mereka yang hidup susah.
"Sedih, kebayang mereka pulang, punya keluarga, mendengar mereka harus di rumahkan. Saya enggak bisa (kuat)," kata Ruben dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya itu, Ruben juga mengungkapkan bahwa membuka lapangan kerja untuk banyak orang adalah impiannya yang terwujud.
Ayah asuh Betrand Peto tersebut pun yakin bahwa seseorang membutuhkan pekerjaan agar tak berbuat jahat.
"Ini mimpi gue yang gue wujudkan. Tahu enggak sih banyak orang jahat karena mereka enggak punya kerjaan?" tutur Ruben.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
"Gue yakin tuh enggak ada orang jahat dari lahir itu, enggak ada."
Diberitakan sebelumnya, akibat dampak pandemi Covid-19, Ruben harus merumahkan 2.500 dari 6.500 karyawan yang bergantung hidup pada bisnisnya itu.
Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawan karena tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan.
Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya (THR).
Semoga tetap semangat selalu untuk Ruben Onsu di tengah pandemi ini ya.
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR