Selama Ini Diam, Teh Ninih Ternyata Simpan Luka Karena Dipoligami Aa Gym sampai Temui Psikolog, 'Beliau Mengalami Kekecewaan Secara Psikologis'
SajianSedap.com - Semua tentu masih tahu kalau karier Aa Gym runtuh setelah dirinya memutuskan untuk berpoligami.
Adalah Teh Rini, perempuan yang jadi istri muda Aa Gym.
Tak setuju diduakan, Teh Ninih, istri pertama Aa Gym sempat memutuskan untuk bercerai.
Namun kini Ia sudah kembali pada Aa Gym dan ketiganya hidup harmonis.
Tapi ternyata, Teh Ninih juga manusia biasa.
Ia ternyata mengalami luka sangat dalam ketika suaminya memutuskan untuk berpoligami.
Sampai-sampai, Teh Ninih harus menemui psikolog, lo.
Psikolog Bongkar Isi Hati Teh Ninih
Istri pertama Aa Gym, Hj Ninih Mutmainnah ternyata pernah menemui psikolog Tika Bisono saat bahtera rumah tangganya yang telah dibina selama lebih dari 20 tahun dengan Aa Gym mengalami guncangan.
Sejak isu keretakan rumah tangga Aa Gym dengan Teh Ninih terendus media pada tahun 2006 silam, diam-diam wanita yang telah memberi Aa Gym 7 orang anak itu 'curhat' kepada Tika Bisono.
"Dulu waktu kasus pertamanya meledak saya sempat ketemu dengan beliau (teh Ninih)," kata Tika saat dijumpai di Venna Music School Jl.Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/1/2011) petang dikutip dari Nova.id.
Sejak pertemuan itu, Tika mengaku sudah mengetahui bahwa Teh Ninih tak pernah kuat menjalani kehidupan rumah tangga jika harus dimadu.
"Aku sinyalir dia (teh Ninih) enggak bisa menerima (dipoligami) sudah lama," ujar Tika.
'Kegusaran' Teh Ninih akibat diduakan rupanya sudah 'terbaca' oleh Tika.
"Menurut aku normal saja (teh Ninih minta cerai). Dia (teh Ninih) sudah gusar sejak pertama, sekitar tahun 2006," kata Tika.
"Meskipun pekerjaannya sebagai da'i, tidak menjamin wanita bisa nyaman sepanjang masa. Beliau (Teh Ninih) mengalami kekecewaan secara psikologis," kata Tika saat dijumpai di Venna Music School Jl.Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/1) petang.
Setelah bercerai dari Aa Gym, Teh Ninih akan lebih berhati-hati menjalani kehidupannya.
"Ya, dia akan lebih berhati-hati dengan perkawinan. Dulu dia menerima Aa Gym dengan konteks percaya diri yang tinggi. Dia sangat percaya diri bahwa suami diangkat derajatnya oleh seorang istri. Apalagi dulu Aa gencar mempromosikan non poligami," imbuhnya.
Baca Juga: Nikah Cuma Seumur Jagung, Salmafina Sunan Bongkar Hampir Dipoligami Taqy Malik, 'Hampir jadi Korban'
Sayangnya, menurut Tika, soal perasaan memang sudah tak bisa diganggu gugat. Teh Ninih rupanya sudah terlanjur sakit hati. "Masalah hati enggak bisa dipaksakan. Walau pakai dalil apa saja itu sudah tidak bisa. Sekarang yang dilihat adalah faktor hati," ujar Tika.
Kini Sudah Hidup Bahagia Bertiga
Ungkap Perasaan Saat Aa Gym Minta Izin Balikan
Setelah memutuskan untuk bercerai, siapa sangka Teh Ninih dan Aa Gym akhirnya rujuk kembali.
Teh Rini pun menjadi istri tua sejak suaminya kembali menikahi Hj Ninih Muthmainnah alias Teh Ninih yang dulu jadi istri pertamanya, Selasa (13/3/2012).
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym semula menikahi Ninih Muthmainnah alias Teteh Ninih.
Karena Aa Gym berpoligami dengan Elfarini Eridani alias Teh Rini, Teh Ninih resmi cerai dengan Aa Gym, Juni 2011.
Teh Rini mengatakan suaminya mengatakan niatnya akan menikahi lagi Teh Ninih sekitar tiga bulan sebelumnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Begitu mendengar niatan ini Teh Rini pun mengiyakan.
Bagaimana cara Aa Gym meminta izin kepadanya?
"Minta izinya yah biasa aja nggak ada yang istimewa cuman bilang bahwa "Aa mau rujuk ma Teteh Ninih. Terus aku bilang "enggak apa-apa, bagus'," beber Teh Rini sambil tersenyum.
Lantas, apa yang membuat Rini memotivasi Aa Gym kembali menjadikan The Ninih jadi nya lagi?
Menurut Teh Rini, tujuannya tak lain memberikan semangat kembali kepada Aa Gym di dalam berdakwah.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul Aa Gym Bikin Psikologis Teh Ninih Terganggu dan Teh Ninih Sudah Lama 'Gusar' Dengan Aa Gym
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR