Tidak Boleh Dianggap Remeh, Dokter Ungkap Cara Aman saat Pesan Makanan Lewat Ojek Online
Sajiansedap.com - Wabah virus corona sampai detik ini masih menjadi momok yang mengkhawatirkan banyak orang.
Hingga kini belum ada kepastian kapan wabah ini akan berhenti menginfeksi orang banyak.
Berbagai upaya dilakukan mulai berusaha mencari vaksin yang tepat bahkan ada negara yang menerapkan lockdown sementara.
Beberapa waktu yang lalu, seorang ahli memberikan tips apa yang sebaiknya dilakukan saat memesan makanan melalui jasa ojek online.
Saat ini pemerintah memang telah mengimbau masyarakat untuk tak keluar rumah jika tidak begitu mendesak.
Sehingga banyak hal yang sebaiknya dilakukan di rumah seperti memesan makanan melalui jasa ojek online.
Namun, beberapa waktu lalu, seorang ahli menyebut bahwa ada indikasi makanan bisa menjadi perantara menempelnya virus corona.
Cara Aman Pesan Makanan
Meski belum ada penelitian lebih lanjut tekait hal tersebut, namun ada penemuan reseptor tempat hinggapnya Covid-19 di saluran pencernaan pasien.
"Indikasinya sih ada ya, tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan dengan betul-betul bahwa (Covid-19) bisa menular lewat makanan," jelas dokter spesialis penyakit dalam, Eka Ginanjar dilansir dari tayangan di kanal YouTube KompasTv KompasTV (8/5/2020).
"Virus untuk masuk itu dia perlu reseptor untuk tempat untuk nempelnya itu.
Nah itu (reseptor) ada di saluran pencernaan. Beberapa pasien yang datang dengan keluhan gangguan pencernaan, walaupun kecil presentasinya," tambahnya.
"Tapi hati-hati, ketika orang bicara dropletnya nempel di makanan, makanan itu kita pegang dan tangan kita kena bekas dropletnya masuk ke wajah kita ya sama aja terjadi penularan (virus corona). Jadi prosesnya bisa tidak secara langsung seperti itu," tukasnya.
Selain itu, beberapa waktu lalu seorang dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, Mayor CKM Dr maulidi Abdillah memberikan tips bagaimana cara yang baik saat memesan makanan melalui jasa ojek online.
Hal tersebut dijelaskan saat sesi tanya jawab dengan dokter yang ditayangkan dalam kanal YouTube KompasTV (14/5/2020).
Dalam kesempatan itu, Maulidi Abdillah mulanya menjelaskan bahwa ada sebuah penjelasan soal virus corona yang bisa menempel pada benda mati sepeti karton hingga plastik yang digunakan untuk membungkus makanan.
"Beberapa sumber menyebutkan bahwa virus ini menginfeksi daripada alat-alat, mugkin karton, plastik, bungkusan makanannya, termasuk media transport yang dibawa oleh teman ojol," jelas Maulidi.
Setelahnya Maulidi menyarankan untuk melakukan transaksi menggunakan uang elektronik untuk meminimalisir sentuhan fisik dengan driver ojol.
Sang presenter pun menambahkan bahwa saat ini makanan yang dibawa oleh driver ojol bisa diletakkan di depan rumah.
"Saya tambahin sedikit Dok, ada juga opsi saya lihat di beberapa aplikasi itu tidak dari tangan ke tangan tapi (makanan) diletakkan, nanti diambil, begitu ya, Dok?"
"Ya bener begitu, mungkin kita siapin meja kecil, ada tempat antiseptik.
Jadi temen-temen ojol sebelum ngasih ke kita cuci tangan lagi," timpal Maulidi.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Ia juga menyarankan agar segera memindahkan makanan yang telah dipesan ke tempat yang benar-benar bersih lalu buang lah plastiknya ke tempat sampah, jangan disimpan.
"Setelah sampai di kita, kita segera memindahkan makanan itu ke tempat kita yakin bersih, bungkusnya langsung disimpan ke tempat sampah," tutup Maulidi.
Semoga beberapa hal ini bisa membantu anda agar tidak perlu khawatir lagi membeli makanan delivery ya.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Jadi Solusi saat Wabah Corona, Hal Penting ini Harus Dilakukan saat Pesan Makanan Lewat Delivery
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Agar Aman Pesan Makanan Lewat Ojek Online di Tengah Wabah, Dokter Spesialis Beri Arahan Beberapa Hal yang Sebaiknya Dilakukan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR