Jumlah Pasien Virus Corona Meningkat, Ahli Bongkar Kebiasaan Orang Indonesia Ini Jadi Alasan Indonesia Sulit Bebas dari Corona!
Sajiansedap.com - Virus corona masih terus menghantui dunia.
Sampai detik ini belum ada kepastian yang jelas kapan wabah ini akan berhenti menjangkit banyak orang.
Berbagai upaya dilakukan mulai dari mencari vaksin yang tepat, menerapkan lockdown,agar bisa memutus rantai penyebaran corona ini.
Seorang ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengungkapkan penyebab kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.
Hingga tulisan ini dibuat, sudah lebih dari 13.000 kasus virus corona di Indonesia.
Meski angka pasien sembuh meningkat, jumlah peningkatan kasus Covid-19 juga belum melandai.
Padahal saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menekan penularan virus, salah satunya memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Apakah itu tandanya PSBB tak berjalan dengan baik?
Adakah penyebab lain sehingga angka kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah?
Ahli Ungkap Alasan Indonesia Sulit Bebas Dari Pandemi Corona
Hal tersebut dijawab oleh Pandu dalam acara iNews Sore (9/5/2020).
Pandu menjelaskan bahwa menurutnya salah satu penyebab kasus virus corona di Indonesia masih meningkat yakni lantaran masih banyak masyarakat yang tak patuh akan imbauan pemerintah.
"Karena tingkat kepatuhan masyarakat tidak nambah," ungkapnya.
"Data-data secara nasional, menggunakan data dari google itu bahwa tidak ada peningkatan kepatuhan masyarakat, data DKI juga demikian," tambahnya.
Sehingga menurutnya hal itu membuat kasus Covid-19 di Jakarta yang sempat menurun kembali meningkat.
Lebih lanjut, menurutnya pemberlakukan PSBB saat ini belum berjalan efektif lantaran tidak adanya monitoring dan evaluasi oleh pemerintah.
Hingga ia memohon pada pemerintah untuk memonitor dan melakukan evaluasi agar terus ada perbaikan dalam pemberlakuan PSBB.
"Jadi mohon agar dimonitoring dan dievaluasi, biar ada perbaikan.
Kalo dilepas begini saja, maka kita akan melihat bahwa efeknya tidak efektif.
Padahal masyarakat sudah menderita, banyak yang kena PHK dan sebagainya," jelas Pandu.
Menurut Pandu, sudah saatnya komunitas lebih bisa turut andil dengan adanya berbagai imbauan pemerintah seperti jaga jarak hingga aturan PSBB.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Jika komunitas terlibat, diharapkan bisa mengingatkan satu sama lain sehingga masyarakat bisa lebih patuh terhadap imbaun pemerintah.
"Menurut saya sih terlalu top down sekarang ini. PSBB terlalu top down, padahal masyarakat seharusnya mulai mengambil inisiatif," ujar Pandu.
Baca Juga: Indonesia Dianggap Mampu Oleh China Atasi Pandemi Corona, ini yang Menjadi Alasan Utamanya
"Maksudnya, bahwa PSBB tidak berbatas wilayah lagi tapi berbasis komunitas, sehingga komunitas akan sadar, mereka yang mengingatkan, mereka yang sadar, mereka yang memulai.
Jadi tingkat kepatuhannya meningkat," tegasnya.
Ia takut jika masyarakat terus membandel, pandemi ini tak kunjung usai.
"Ini yang mengkhawatirkan sehingga kita tidak punya kesempatan untuk lebih cepat meredakan pandemi ini," jelas Pandu.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone Sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid Saji dengan klik di sini
Artikel Telah Ditayangkan di hits.grid.id dengan Judul, Pantas Kasus Virus Corona di Indonesia Terus Meningkat, Ahli Bongkar Alasannya hingga Beri Saran Ini pada Pemerintah: Ini Mengkhawatirkan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | GridHITS |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR